Show simple item record

dc.contributor.authorUtami, Nida Sri
dc.date.accessioned2016-03-31T09:03:01Z
dc.date.available2016-03-31T09:03:01Z
dc.date.issued2016-03-12
dc.identifier.citationAnton, H.(1992)., Aljabar Linear Elementer., Jakarta: Erlangga. Chong, E.K.P. dan Zak, Stanislaw H.(1996)., An Introduction to Optimization., New York: John Wiley and Sons, Inc. Hadley. G.( 1992). Aljabar Linear., Jakarta: Erlangga. Kitchen, J.W.(1968). Calculus of One Variable., Canada: Addison – Wesley. Publishing Company Mital, K. V.(1976). Optimization Methods in Operations Research and Systems Analysis., New Delhi: Wiley Eastern Limited. Soterroni, A.C ,Galski, R.L & Ramos, F.M.(2012)The q-gradient Method for Global Optimization. National Institute for Space Research, Brazil. Diakses dari http://arxiv.org/pdf/1209.2084v2.pdfin_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7042
dc.description.abstractDalam tulisan ini dibahas tentang metode gradien terproyeksi untuk menyelesaikan masalah optimisasi berkendala dengan kendala yang berbentuk persamaan linear. Pembahasan dimulai dengan memperkenalkan metode gradien untuk menyelesaikan masalah optimisasi tanpa kendala, kemudian metode gradien tersebut digeneralisasikan untuk menyelesaikan masalah optimisasi yang meminimumkan    , , : , rank A=m, b m xn n n m R A R R f ) ( x f dengan kendala R  , 1 mx Rx  , dengan menambahkan suatu proyektor orthogonal   .Pada algoritma t t n A AA A I P ) (  1 1nx  Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP I) 952 Universitas Muhammadiyah Surakarta, 12 Maret 2016 b Ax  , dan x f x x    ) ( ) ( ) 1 ( k k k k  , diperoleh algoritma gradien terproyeksi  x f P x x    ) ( ) ( ) 1 ( k k k  dengan k ) (  yang merupakan ukuran langkah. Ukuran langkah yang digunakan adalah   x f P x f    ) ( ) ( 0 k k k )) ( ( m i n a r g   x f P x f    , dapat dicari menggunakan metode Secant. Algoritma gradien ini dapat dihentikan jika memenuhi kondisi ) ( ) ( k k )) ( ( , yaitu   x f P , dengan kata lain jika ) ( k 0 ) ( 0   yang meminimumkan k ) ( 0    x f P , maka titik x merupakan titik peminimal dan merupakan titik peminimal global untuk fungsi f yang konveks.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectfungsi konveksin_ID
dc.subjectmetode gradientin_ID
dc.subjectmetode secantin_ID
dc.subjectproyektor orthogonalin_ID
dc.titleOptimisasi Berkendala Menggunakan Metode Gradien Terproyeksiin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record