Decision Rules Pada Kasus Pembegalan Dengan Metode If-Then Dari Rough Set Theory (Studi Kasus: Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola Decision Rules yang tersembunyi
dalam data kasus pembegalan di Kecamatan Pujut Lombok Tengah dengan metode algoritma ifthen
dari Rough Set Theory sehingga dapat digunakan untuk menggambil keputusan dalam
menangani kasus pembegalan. Metode analisis yang digunakan adalah metode algoritma If-Then
Rule dari Rough Set Theory. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan Unit
Reskrim di Kecamatan Pujut yang terdiri dari Sektor Pujut dan Sektor Kuta tahun 2013-2015.
Berdasarkan metode algoritma if-the rule dari Rough set hasil penelitian dapat di ambil
kesimpulan berupa beberapa aturan keputusan diantaranya, untuk kejadian
pembegalanbahwakepastianterbesarterjadipembegalan di TKP 1 (wilayah hokum Polsek Kuta :
Desa Kuta, Mertak, Prabu dan Tumpak) jika berkendara pada malam hari dan tidak melakukan
perlawanan kepada pelaku dan kepastianterbesarterjadipembegalan di TKP 2 (wilayah hukum
Polsek Pujut: Desa Gapura, Kawo, Ketara, Pengembur, Pengengat, Rambitan, Segala
Anyar, Sengkol, Tanak Awu, Sukadana, dan Teruwai) jika berkendara pada malam hari dan
tidak melakukan perlawanan kepada pelaku. Sedangkan kepastianterbesartidak
terjadipembegalan di TKP 1jika berkendara pada sore dan malam hari dan mencoba melakukan
perlawanan kepada pelaku