dc.contributor.author | Khaerunnisa, Muthia | |
dc.contributor.author | Widodo, Edy | |
dc.date.accessioned | 2016-03-31T09:05:55Z | |
dc.date.available | 2016-03-31T09:05:55Z | |
dc.date.issued | 2016-03-12 | |
dc.identifier.citation | Anonim,(-), Pembegalan. Diakses darihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pembegalan Anonim,(2015), Promosi Wisata Terhalang para Begal. Diakses dari http://www.lombokpost.net/2015/12/31/promosi-wisata-terhalag-parabegal/ Arief, B.N.(1994). Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan Kejahatan Dengan Pidana Penjara. Semarang : CV.Ananta BPS. (2014). Kecamatn Pujut Dalam Angka. Kecamatan Pujut : BPS Fadlina.(2014). Data Mining Untuk Analisa Tingkat Kejahatan Jalanan dengan Alogitma Association Rule Metode Apriori: Majalah Ilmiah. Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI), Vol: III, Nomor:1 Khairunnisa. (2014). Decision Rules Pada Kecelakaan Lalu Lintas Di Kabupaten Sleman Dengan Metode If-Then Dari Rough Set Theory.Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia: Yogyakarta Pancerz, Zdislaw. Rough set Method for Data Mining and Knowledge Discovery (Lecture 1).2010. http://sao.wszia.edu.pl/~kpancerz/roughsets.htm. (20Mei 2010) Pawlak, Zdzislaw. 2002.Primer On Rough Set :A new Approach To Drawing Conclusion From Data. Vol. 22:1407 Puspitasari, Desi. (2014). AturanPengambilanKeputusanPadaKecelakaan LaluLintas Di KabupatenSlemanMenggunakanAlgoritmaIf-Then Rules PadaMetode RoughSet. Makalah. Jurusan Statistika Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia: Yogyakarta Sambas,Nandang. (-). Tindak Kekerasan dalam Perspektif Kriminologis. Jurnal: Jakarta | in_ID |
dc.identifier.issn | 2502-6526 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/7043 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola Decision Rules yang tersembunyi
dalam data kasus pembegalan di Kecamatan Pujut Lombok Tengah dengan metode algoritma ifthen
dari Rough Set Theory sehingga dapat digunakan untuk menggambil keputusan dalam
menangani kasus pembegalan. Metode analisis yang digunakan adalah metode algoritma If-Then
Rule dari Rough Set Theory. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan Unit
Reskrim di Kecamatan Pujut yang terdiri dari Sektor Pujut dan Sektor Kuta tahun 2013-2015.
Berdasarkan metode algoritma if-the rule dari Rough set hasil penelitian dapat di ambil
kesimpulan berupa beberapa aturan keputusan diantaranya, untuk kejadian
pembegalanbahwakepastianterbesarterjadipembegalan di TKP 1 (wilayah hokum Polsek Kuta :
Desa Kuta, Mertak, Prabu dan Tumpak) jika berkendara pada malam hari dan tidak melakukan
perlawanan kepada pelaku dan kepastianterbesarterjadipembegalan di TKP 2 (wilayah hukum
Polsek Pujut: Desa Gapura, Kawo, Ketara, Pengembur, Pengengat, Rambitan, Segala
Anyar, Sengkol, Tanak Awu, Sukadana, dan Teruwai) jika berkendara pada malam hari dan
tidak melakukan perlawanan kepada pelaku. Sedangkan kepastianterbesartidak
terjadipembegalan di TKP 1jika berkendara pada sore dan malam hari dan mencoba melakukan
perlawanan kepada pelaku | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Decision Rule | in_ID |
dc.subject | If-Then Rule | in_ID |
dc.subject | Kecamatan Pujut | in_ID |
dc.subject | Pembegalan | in_ID |
dc.subject | Rough Set | in_ID |
dc.title | Decision Rules Pada Kasus Pembegalan Dengan Metode If-Then Dari Rough Set Theory (Studi Kasus: Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB) | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |