• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pendekatan Metode Lean Six Sigma (DMAIC) dan Cumulative Sum untuk Peningkatan Kualitas Kain Grei Pada Departemen Shuttle Ii (Studi Kasus Di PC GKBI Yogyakarta)

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO_020-Annisa Indah Pratiwi, Siti Husna Ainu Syukri.pdf (584.8Kb)
    Date
    2016-03-23
    Author
    Pratiwi, Annisa Indah
    Syukri, Siti Husna Ainu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    enelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan kualitas dan memberikan usulan perbaikan dengan menggunakan pendekatan lean six sigma dan cumulative sum. Dalam penelitian penerapan lean six sigma ini menggunakan metode SIPOC, histogram, pareto dan Value stream mapping untuk tahap define, pengukuran tingkat sigma dan cumulative sum untuk tahap measure, dan fishbone untuk tahap analyze. Sedangkan untuk tahap improve dan control hanya sebatas memberikan usulan perbaikan untuk perusahaan. Dari hasil pengolahan dan analisis data diketahui proses cycle time sebesar 32.917% dan diperoleh lima jenis cacat yang berpengaruh yang menjadi CTQ kunci yaitu cacat pakan dobel mesin poin 10(20.7%), cacat pakan tebal poin 10 (19.4%), cacat pakan renggang dobel poin 10 (17.7%), cacat pakan renggang poin 10 (17.15) dan cacat pakan dobel mesin poin 5 (13.2%). Dari hasil perhitungan DPMO diperoleh nilai sebesar 20,028 dan berada pada tingkat sigma 3.57 sigma. Sedangkan dari hasil perhitungan cumulative sum diketahui bahwa 579 data out of control dari 888 keseluruhan data. Selanjutnya dengan diagram fishbone dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab cacat dominan berasal dari faktor mesin, hal ini mengingat usia mesin pada departemen shuttle sudah tergolong tua sehingga memperlukan perawatan yang intensif.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/7074
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV