Strategi Peningkatan Kinerja Rantai Pasok UKM Batik dengan Supply Chain Operation Reference (SCOR)
Date
2016-03-23Author
Sufa, Mila Faila
Wigaringtyas, Latifa Dinar
Munawir, Hafidh
Metadata
Show full item recordAbstract
Dewasa ini persaingan dalam dunia perindustrian menjadi tantangan utama bagi perusahaan
dalam bersaing dengan menghasilkan barang/jasa yang lebih berkualitas, murah, dan cepat
dibandingkan dengan pesaing. Untuk itulah diperlukan pengukuran kinerja supply chain
management (SCM) agar dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Batik Sekar Arum
merupakan produsen kain dan busana batik cap yang melakukan kegiatan produksi dan
distribusi produk. Berbagai upaya dilakukan untuk mengoptimalkan produksi batik hingga
produk diterima oleh pelanggan. Satu langkah awal yang dapat dilakukan adalah melakukan
pengukuran kinerja SCM untuk ditindaklanjuti dalam menyusun strategi perbaikan. Penelitian
ini diawali dengan pembuatan hirarki awal yang didasarkan pada proses dalam SCOR, yaitu
Plan, Source, Make, Delivery, dan Return dengan dimensi umum, yaitu Reliability,
Responsiveness, Flexibility, Cost, dan Asset. Identifikasi Key Performance Indicator (KPI)
menjadi tolak ukur dalam pengukuran kinerja sedangkan normalisasi Snorm De Boer
berfungsi untuk menyamakan nilai KPI tersebut. Pengukuran kinerja SCM di UKM Batik
Sekar Arum ini menghasilkan 24 KPI dan menghasilkan nilai kinerja tertinggi pada tahap
Source, sedangkan nilai terendah adalah Plan. Adapun nilai kinerja SCM perusahaan adalah
74,06. Nilai ini menunjukkan bahwa pencapaian kinerja SCM perusahaan tergolong kategori
Good.