Aplikasi Pendekatan Six Sigma dan Kaizen Untuk Peningkatan Kualitas Pada Proses Produksi Produk Botol Minum Plastik Tipe CB 061 Di PT. AMP Demak
Abstract
PT. AMP adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan bijih plastik. Objek
penelitian ini adalah pada proses produksi botol minuman tipe CB 061 Plant I Injection
karena persentase lot reject product ini selalu melebihi dari batas ketetapan yaitu 1% dari
jumlah lot produksi. Permasalahan ini menyebabkan biaya produksi dan tingkat keluhan
pelanggan semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan proses
dalam bentuk nilai sigma dan menganalis akar penyebab masalahnya. Pengukuran dilakukan
dengan menggunakan metode six sigma. Dengan metode ini, pertama ditentukan kriteria
produk baik atau cacat didasarkan pada karakteristik kualitas kunci (CTQ) potensial. Ada 5
CTQ potensial yaitu flashing, bintik, gores, beda warna, dan penyok. Dari 79857 unit sampel
inspeksi didapatkan 1838 unit yang rusak dan didapat nilai DPMO sebesar 4603.23.
Selanjutnya nilai DPMO dikonversi ke dalam nilai sigma dan didapatkan nilai sigma yang
dicapai PT. AMP berada pada tingkat 4.1 sigma atau dengan kata lain belum mencapai sigma
pada perusahaan world class level sesuai dengan target perusahaan. Analisis penyebab
masalah dilakukan untuk menemukan rekomendasi perbaikan kualitas dengan menggunakan
konsep Kaizen yaitu analisis dengan menggunakan Five M Checklist dan penetapan saran
Five Step Plan. Dengan Five M Checklist ditemukan dua faktor penyebab masalah yaitu faktor
manusia dan faktor mesin, sehingga diperlukan setting mesin kembali, pengawasan operator
yang lebih baik dan penjadwalan perawatan mesin. Sedangkan dengan penetapan saran Five
Step Plan direkomendasikan perbaikan kualitas dengan langkah 5S (seiri, seisi, seiton,
seiketsu, dan shitsuke, Dengan implementasi rekomendasi perbaikan ini diharapkan PT. AMP
dapat mencapai sedikitnya 5-sigma.