Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Diana Puspita
dc.date.accessioned2016-04-23T03:47:52Z
dc.date.available2016-04-23T03:47:52Z
dc.date.issued2016-03-23
dc.identifier.citationArthur, J., 2010, Lean Six Sigma Demystified, Second ed., McGraw-Hill, New York. Braunscheidel, M.J., Hamister, J.W., Suresh, N.C. and Star, H., 2011, An institutional theory perspective on Six Sigma adoption, Int. J. Oper. Prod. Manag., 31 (4), 423–451. Brue, G., 2002, Six Sigma for Managers, PT. Canary Duta Prasada, Jakarta Feigenbaum, A.V., 1992, Kendali Kualitas Terpadu, Erlangga, Jakarta. Gasperz, V., 2005, Total Quality Management, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Gijo, E.V. and Rao, T.L., 2005, Six Sigma implementation hurdles and more hurdles. Total Qual. Manag, 16 (6), 721–725. Imai, M., 2001, Kaizen Kunci Sukses Jepang dalam Persaingan, PT. Pustaka Binaman Presindo, Jakarta Kotler, P., 2005, Manajemen Pemasaran, PT. Prenhallinda, Jakarta. Kubiak, T.M., and Benbow, D.W., 2009, The Certified Six Sigma Black Belt Handbook, 2nd Ed. ASQ Quality Press, Milwaukee, WI. Ray, S. and Das, P., 2010, Six Sigma project selection methodology, Int. J. Lean Six Sigma, 1 (4), 293–309. Santolo, E.G., Andrietta, J.M., Miguel, P.A.C. and Calarge, F.A., 2009, Analysis on the usage of techniques and tools from the Six-Sigma program on a survey-type assessment. Production, 19, 400–416. Susetyo.J., Winarni dan Hartanto, C., 2011, Aplikasi Six Sigma DMAIC dan Kaizen sebagai Metode Pengendalian dan Perbaikan Kualitas Produk, Jurnal Teknologi, Volume 4, No.1.78-87. Walpole, R. E., 2005, Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Penerbit ITB, Bandung Wignjosoebroto, S., 2000, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Guna Widya, Surabaya.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7103
dc.description.abstractPT. AMP adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan bijih plastik. Objek penelitian ini adalah pada proses produksi botol minuman tipe CB 061 Plant I Injection karena persentase lot reject product ini selalu melebihi dari batas ketetapan yaitu 1% dari jumlah lot produksi. Permasalahan ini menyebabkan biaya produksi dan tingkat keluhan pelanggan semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan proses dalam bentuk nilai sigma dan menganalis akar penyebab masalahnya. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode six sigma. Dengan metode ini, pertama ditentukan kriteria produk baik atau cacat didasarkan pada karakteristik kualitas kunci (CTQ) potensial. Ada 5 CTQ potensial yaitu flashing, bintik, gores, beda warna, dan penyok. Dari 79857 unit sampel inspeksi didapatkan 1838 unit yang rusak dan didapat nilai DPMO sebesar 4603.23. Selanjutnya nilai DPMO dikonversi ke dalam nilai sigma dan didapatkan nilai sigma yang dicapai PT. AMP berada pada tingkat 4.1 sigma atau dengan kata lain belum mencapai sigma pada perusahaan world class level sesuai dengan target perusahaan. Analisis penyebab masalah dilakukan untuk menemukan rekomendasi perbaikan kualitas dengan menggunakan konsep Kaizen yaitu analisis dengan menggunakan Five M Checklist dan penetapan saran Five Step Plan. Dengan Five M Checklist ditemukan dua faktor penyebab masalah yaitu faktor manusia dan faktor mesin, sehingga diperlukan setting mesin kembali, pengawasan operator yang lebih baik dan penjadwalan perawatan mesin. Sedangkan dengan penetapan saran Five Step Plan direkomendasikan perbaikan kualitas dengan langkah 5S (seiri, seisi, seiton, seiketsu, dan shitsuke, Dengan implementasi rekomendasi perbaikan ini diharapkan PT. AMP dapat mencapai sedikitnya 5-sigma.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectCTQin_ID
dc.subjectDPMOin_ID
dc.subjectKaizenin_ID
dc.subjectSix Sigmain_ID
dc.titleAplikasi Pendekatan Six Sigma dan Kaizen Untuk Peningkatan Kualitas Pada Proses Produksi Produk Botol Minum Plastik Tipe CB 061 Di PT. AMP Demakin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record