dc.identifier.citation | Fitzsimmons, J.A. and Fitzsimmons, M.J. (1994), “Service Managementfor Competitive Advantage”, New York : Mc. Graw Hill International Edition, 1994. Gaspersz, V. (1997), “ManajemenKualitasDalamIndustriJasa”, Jakarta : PT. GramediaPustakaUtama. Gaspersz, V. (2001), “MetodeAnalisisuntukPeningkatanKualitas”,Penerbit PTGramediaPustakaUtama,Jakarta. Ishikawa,K. (1992), “PengendalianMutuTerpadu”, PT. RemajaRosdakarya, Bandung. Ibrahim, B. (2000), “Total Quality Management :PanduanMenghadapiPersaingan Global”,PenerbitDjambatan,Jakarta. Indranata, I. (2008), “PendekatanKualitatifuntukPengendalianKualitas”, PenerbitUniversitas Indonesia, Jakarta. Kotler, P. (2000), “ManajemenPemasaran: Analisis, Perencanaan, ImplementasidanKontrol, terj : HendraTeguhdan Ronny Antonius Rusly”, Edisi 9, Jilid 1 dan 2, PT Prenhalisndo, Jakarta. Kotler, P. dan Armstrong, G. (2001). “Prinsip-PrinsipPemasaran”,Edisi 8, Erlangga, Jakarta. Kotler, P . danKeller, K.L.( 2009), “ManajemenPemasaran”Edisi13, Jilid 1, Erlangga, Jakarta Kuswurj, R. (2009”, “Sugar Technology and Research: KualitasMutuGula Kristal Putih”, InstitutTeknologi Surabaya, Surabaya.http://www.risvank.com[6 Februari 2016] Koshti,V.V. (2011), “A Study of Robustness of the Exponentially Weighted Moving Average Control Chart: A simulation approach” International Journal of Advance Scientific and Technical Research, Vol 2 & ISSN 2249-9954. Landherr, A. (1980), “PesawatIndustriGula”, TerjemahanMadukonodanSoerjadi, LPP,Yogyakarta. Mubyarto. (1984), “MasalahIndustriGula di Indonesia”, BPFE, Yogyakarta Montgomery,D.C. (2001), “Introduction To Statistical Quality Control”, 4 &Sons, New York. 365 th Edition, John Wiley Montgomery, D.C. (2013), “Statistical Quality Control”, John Wiley &Sons Singapore, Arizona. Purnama, N. (2006), “ManajemenKualitasPerspektif Global”, PenerbitEkonisia, FakultasEkonomi UIIYogyakarta. | in_ID |
dc.description.abstract | enelitiaan ini tentang analisis pengendalian terhadap perubahan atau pergeseran tingkat
kejernihan gula. Metode yang digunakan dalam pengolahan data untuk mengetahui
pergeseran besar dan kesesuaian standar perusahaan dengan peta kendali
X
dan R,
sedangkan untuk mengetahui pergeseran secara kecil menggunakan metode peta kendali
EWMA. Hasil pengolahan data dengan peta kendali
X
dan R mendapatkan hasil rata-rata
80,16. Selanjutnya dilakukan pengendalian proses dari perubahan atau pergeseran rata-rata
yang kecil (small shift) dan didapatkan hasilnya nilai rata-rata sebesar 80,16,
nilaibataskendaliataspadajam akhirproduksisebesar 84,33 dan Batas kendalibawahpada jam
akhir produksi sebesar 75,99. Hasil dengan rata-rata 80,16 menunjukan, tingkat kejernihan
tidak sesuai standar perusahaan, dengan tingkat kejernihan sebesar 70 sampai 80 NTU
(Nephelometric Turbidity Unit). Adapun analisis dengan menggunakan metode Fishbone,
maka perusahaan perlu adanya perbaikan pada proses pencampuran bahan material,
menghindari pengoprasian mesin manual dan pemeliharaan lingkungan. | in_ID |