Analisis Usaha Pengolahan Kopi Jahe Skala Mikro Studi Kasus: Unit Kopi Rakyat di Wewewa Tengah – Sumba Barat Daya
Abstract
Produksi kopi di Kabupaten Sumba Barat Daya sebagian besar dipasarkan dalam bentuk biji
sehingga nilai tambah yang diperoleh petani sangat terbatas. Penelitian bertujuan untuk
mengkaji usaha pengolahan kopi jahe skala mikro di Wewewa Tengah guna mengenali
peluang perolehan nilai tambah bagi pengolah kopi untuk dijual di pasar lokal. Penelitian
dilakukan dengan metode studi kasus dimana data akurat didapatkan melalui pengamatan
langsung terhadap proses pengolahan biji kopi menjadi kopi jahe bubuk pada sebuah unit
usaha mikro. In-depth interview digunakan sebagai teknik pengumpulan data dan informasi
dalam memperoleh gambaran kuantitatif untuk analisa finansial, sedangkan analisa deskriptif
digunakan untuk menjelaskan fenomena lapangan. Dari analisa finansial diperoleh hasil Net
Present Value bernilai positif sebesar Rp197.170.909 dan Internal Rate of Return sebesar 9,6
% dengan asumsi menggunakan suku bunga Kredit Usaha Rakyat sebesar 9,0% serta memiliki
Profitability Index 5,48 yang menunjukkan bahwa usaha ini layak dijalankan. Unit usaha kopi
rakyat dapat menjadi kegiatan usaha mikro berkelanjutan bilamana 1) adanya pendampingan
secara konsisten baik dari sisi teknologi maupun manajemen usaha; 2) usaha bersifat social
business yang memperhatikan rendahnya daya beli masyarakat lokal namun tidak merugikan
usaha itu sendiri; 3) usaha dikerjakan secara berkelompok melalui koperasi dimana Sisa Hasil
Usaha digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat anggotanya.