Model Manajemen Pendidikan Seni yang Efektif
Abstract
Kajian manajemen pendidikan dilakukan untuk memperoleh model manajemen
pendidikan seni yang efektif. Potret pendidikan seni di Indonesia belum baik dan
tidak efektif. Kurikulum yang ada berimplikasi pada proses belajar mengajar yang
tidak didukung sarana dan prasarana yang berkualitas. Guru seni pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah kebanyakan bukan lulusan pendidikan seni.
Sehingga berdampak pada kemampuan mengajarnya masih rendah.
Pendidikan seni yang efektif dibutuhkan inovasi manajemen yang baik pula.
Manajemen pendidikan seni yang baik berarti wajib melibatkan berbagai pakar
atau ahli dibidangnya. Sehingga produk manajemen seni memiliki karakteristik
yang khas tentang seni khususnya berdampak pada implementasi yang sesuai
dengan kebutuhan di lapangan. Manajemen merupakan kebutuhan yang niscaya
untuk memudahkan pencapaian tujuan dalam pendidikan seni, serta mengelola
sumber daya, seperti sarana prasarana, waktu, SDM, metode secara inovatif,
kreatif, efektif dan efisien.
Oleh sebab itu perlu melibatkan banyak pihak kususnya para ahli/pakar dibidang
manajemen pendidikan seni (tari, musik dan rupa). Sehingga dapat dihasilkan
kurikulum, sarana prasarana, dan tenaga pengajar yang sesuai dengan ciri khas
pendidikan seni yang terprogram dalam fungsi-fungsi manajemen. (1)
perencanaan, (2) pengorganisasian (3)pelaksanaan dan (4) evaluasi.
Saran untuk menyusun model manajemen pendidikan seni yang efektif pakar/ahli
dibidang manajemen dan pendidikan seni tidak bisa diabaikan.