Peningkatan Kemampuan Berpidato Menggunakan Bahasa Jawa Melalui Metode Latihan Secara Intensif
Abstract
Penelitian ini mengangkat masalah: 1) Bagaimanakah peningkatan
kemampuan berpidato menggunakan bahasa Jawa pada siswa kelas IX D di
SMP Negeri 1 Polokarto semester II tahun pelajaran 2012/ 2013, 2) Adakah
perubahan kemampuan siswa setelah dilakukan pembelajaran berpidato
bahasa Jawa dengan metode latihan secara intensif. Penelitian ini dilakukan
dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri dari
tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refl eksi. Data yang diambil dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah data tes yang berupa tes keterampilan
berpidato bahasa Jawa dan data nontes yang berupa hasil pengamatan dan
wawancara. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpidato bahasa Jawa
siswa kelas IX D mengalami peningkatan setelah dilakukan pembelajaran
dengan metode latihan secara intensif. Pada prasiklus siswa belum mencapai
nilai sesuai standar pengukuran nilai yang diharapkan yaitu 75. Nilai ratarata
yang diperoleh pada prasiklus sebesar 57,825 atau berada pada kategori
kurang.
Setelah dilakukan tindakan siklus I nilai rata-rata keterampilan
berpidato
bahasa Jawa
meningkat
23,28% yaitu menjadi 75,375. Hasil siklus
I
ternyata belum memenuhi target
pencapaian nilai hasil belajar,
oleh karena
itu
dilakukan tindakan siklus II. Nilai rata-rata siklus II sebesar 85,825, artinya
ada
peningkatan 12,18% dari hasil siklus I. Berdasarkan hasil observasi, dan
wawancara
yang telah dilakukan, perilaku negatif siswa menjadi positif.
Semangat siswa meningkat dan terlihat menikmati pembelajaran. Siswa juga
terlihat semangat ketika diminta praktik berpidato bahasa Jawa.