dc.contributor.author | Sumarno | |
dc.date.accessioned | 2016-08-18T06:29:06Z | |
dc.date.available | 2016-08-18T06:29:06Z | |
dc.date.issued | 2014-12 | |
dc.identifier.citation | Akhadiah, Sabarti. 1994. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara. BSNP. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. E. Mulyasa. 2005. Cetakan Pertama. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosda Karya. Meier, Dave. 2005. The Accelerated Learning Handbook. Bandung: Kaifa. Mikarsa, Hera Lestari. 2005. Cetakan Keenam. Buku Materi Pokok. Modul 1-12. Jakarta: Universitas Terbuka. Moleong, Lexy J. 2007. Cetakan Kedua puluh Empat. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Reviewing. 2007. Experiential Learning Cycles. http://www.reviewing.co.uk/ research/ (Diakses tanggal 9 Februari 2009). Tarigan, H.G. 1986. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. | in_ID |
dc.identifier.issn | 0852-9604 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/7544 | |
dc.description.abstract | Siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Musuk mengalami kesulitan menuangkan
ide-ide dalam tulisan. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian tindakan kelas
ini menggunakan model pembelajaran eksperiental. Penelitian ini bertujuan untuk
mengamati apakah menulis melalui Model eksperiental dapat mengembangkan
kemampuan siswa di kelas VII B SMP Negeri 2 Musuk dalam menuangkan
ide-ide mereka secara tertulis. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan
Mc. Taggart dan dilakukan pada bulan Februari untuk Mei 2011. Kegiatan riset
dilakukan dalam empat tahap, dan masing-masing tahap dilakukan dalam tiga
siklus. Data dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, wawancara, dan portofolio.
Data kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pembelajaran model eksperiental dapat menghasilkan hasil
yang baik yaitu 75% dari total siswa bisa menempatkan ide-ide mereka secara
tertulis dengan jelas. Prestasi akademik siswa juga mengalami peningkatan, dan
hal ini berarti bahwa Experiential Model sangat efektif untuk meningkatkan
kegiatan belajar menulis. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | ide utama | in_ID |
dc.subject | model pembelajaran eksperimental | in_ID |
dc.title | Peningkatan Kemampuan Menuangkan Gagasan dalam Menulis Melalui Model Exel | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |