dc.contributor.author | Arifin, Zainal | |
dc.contributor.author | Rahmawati, Laili Etika | |
dc.date.accessioned | 2016-10-19T05:47:22Z | |
dc.date.available | 2016-10-19T05:47:22Z | |
dc.date.issued | 2016-08-03 | |
dc.identifier.citation | Bălcescu, ni colae (2010). A theoretical approach to the curriculum reform. Ni colae bălcescu: http://search.proquest.com/docview/612786 049?accountid=34598 Kelly AV. The Curriculum: Theory and Practice. 5th ed. Thousand Oaks, CA: Sage Publications, Inc.; 2004 Lingam, Govinda Ishwar, Greg Burnett, Jullian Fenny Lilo, Narsamma Lingam (2014). Curriculum Reform in Solomon Islands: A Shift from Eurocentrism to Solcentrism in Curriculum Making. Asia-Pacific Edu Res (2014) 23(3):345–353 DOI 10.1007/s40299-013-0109-6 Luke, A., Woods, A., & Weir, K. (2012). Curriculum design, equity and the technical form of the curriculum. In A. Luke, A. Woods, & K. Weir (Eds.), Curriculum, syllabus design and equity: A primer model (pp. 6–39). New York: Routledge. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi NasionaI Indonesia (KKNI). Thaman, K. H. (2009). Introduction: The need to re-think Pacific curriculum. In K. Sanga & K. H. Thaman (Eds.), Re-thinking education curricula in the Pacific: Challenges and prospects. (pp. 13–27). Wellington: Institute for Research and Development in Maori and Pacific Education, Victoria University. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-045-7 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/7648 | |
dc.description.abstract | Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran
lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelanggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan Pendidikan Tinggi. Kurikulum dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada
KKNI dan SN Dikti untuk setiap program studi yang mencakup sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan,
keterampilan khusus, dan keterampilan umum. Oleh karenanya, program studi (jenjang sarjana/ strata 1) LPTK
perlu menyusun kurikulum dengan mengacu pada Perpres dan Permendikbud tersebut. Penyusunan
dimaksudkan agar program studi dapat menghasilkan kurikulum yang akuntabel dan lulusan yang memiliki
kualifikasi level KKNI, SNPT dan standar kompetensi guru yang ditetapkan serta membekali lulusan yang
memiliki kompetensi penguasaan bidang studi, landasan keilmuan dari kegiatan mendidik, dan strategi
menerapkannya secara profesional di lapangan. Adapun tahapan-tahapan penyusunan kurikulum tersebut
meliputi 1) menetapkan profil lulusan dan capaian pembelajaran (CP), 2) memilih dan merangkai bahan kajian,
3) and menyusun mata kuliah, struktur kurikulum, dan menentukan SKS, dan 4) menyusun rencana
pembelajaran (RPS dan RPM). | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | kurikulum | in_ID |
dc.subject | KKNI | in_ID |
dc.subject | SN Dikti | in_ID |
dc.subject | profil lulusan | in_ID |
dc.subject | capaian pembelajaran | in_ID |
dc.title | SNPT- and KKNI-Based Curriculum Organization | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |