Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Penilaian Autentik pada Matakuliah Analisa Kompleks
Abstract
Permasalahan yang menjadi fokus utama penelitian ini adalah tingkat kegagalan
mahasiswa pada matakuliah Analisa Kompleks yang masih tinggi dimana kelulusan mahasiswa
hanya mencapai rata-rata 68,3% dalam 5 tahun terakhir. Selain disebabkan oleh kemampuan
matematis yang kurang memadai, teknik penilaian yang digunakan dosen juga menjadi faktor
penentu kegagalan mahasiswa. Penilaian berbasis proses dan unjuk kerja yang dikenal dengan
prinsip penilaian autentik belum diterapkan di FKIP UMSU, yang mengakibatkan nilai yang
diperoleh mahasiswa belum sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan
untuk menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan penilaian autentik sebagai upaya
untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa pada matakuliah Analisa Kompleks. Jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subjek dalam penelitian
ini adalah 40 orang mahasiswa kelas A2-Sore Semester VI Program Studi Pendidikan Matematika
FKIP UMSU Tahun Akademik 2015/2016. Rerata skor dari hasil tes akhir pemahaman konsep
adalah sebesar 79,9 dan 92,5% mahasiswa memiliki nilai dalam kategori sedang (skor 65-79). Dari
hasil analisis gain ternolmalisasi, rerata gain dari hasil tes awal dan tes akhir pemahaman konsep
adalah sebesar 0,54 yang berarti bahwa melalui pembelajaran berbasis masalah dan penilaian
autentik terjadi peningkatan pemahaman konsep pada matakuliah Analisa Kompleks setelah dua
siklus tindakan dengan kategori peningkatan sedang. Melalui penerapan model pembelajaran
berbasis masalah dengan penilaian autentik, sebanyak 85% mahasiswa lulus dalam mata kuliah
Analisa Kompleks dengan nilai minimal C(skor 65-69).