Show simple item record

dc.contributor.authorAzis, Zainal
dc.date.accessioned2016-10-23T23:46:12Z
dc.date.available2016-10-23T23:46:12Z
dc.date.issued2016-08-03
dc.identifier.citationBishop, A., Clark, B., Corrigan, D., & Gunstone, D. (2006). Values in mathematics and science education: Researchers’ and teachers’ views on the similarities and differences. International Journal of Mathematics Education, 26(1), 7-11. Driver, R. dan Leach, J. (1993). “A constructivist view of Learning: Children’s Conceptions and Nature of Science”. In What Research Says to the Sciences Teacher. 7,103-112. Washington: National Science Teacher Association. Greenwald, R., Hedges, L. V., & Laine, R. D. (1996). The effect of school resources on student achievement. Review of Educational Research, 66, 361-396. Gagne, M. (1970). The Conditions of Learning. New York : The Florida State University. Santoso, B. (2007). Penilaian Portofolio dalam Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2. Program studi magister Pendidikan Matematika FKIP Unsri. Stepien, W., & Gallagher, S. (1993, April). Problem-Based Learning: As authentic as it gets. Educational Leadership. pp. 25-28. Suparno, P. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-045-7
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7836
dc.description.abstractPermasalahan yang menjadi fokus utama penelitian ini adalah tingkat kegagalan mahasiswa pada matakuliah Analisa Kompleks yang masih tinggi dimana kelulusan mahasiswa hanya mencapai rata-rata 68,3% dalam 5 tahun terakhir. Selain disebabkan oleh kemampuan matematis yang kurang memadai, teknik penilaian yang digunakan dosen juga menjadi faktor penentu kegagalan mahasiswa. Penilaian berbasis proses dan unjuk kerja yang dikenal dengan prinsip penilaian autentik belum diterapkan di FKIP UMSU, yang mengakibatkan nilai yang diperoleh mahasiswa belum sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan penilaian autentik sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa pada matakuliah Analisa Kompleks. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah 40 orang mahasiswa kelas A2-Sore Semester VI Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UMSU Tahun Akademik 2015/2016. Rerata skor dari hasil tes akhir pemahaman konsep adalah sebesar 79,9 dan 92,5% mahasiswa memiliki nilai dalam kategori sedang (skor 65-79). Dari hasil analisis gain ternolmalisasi, rerata gain dari hasil tes awal dan tes akhir pemahaman konsep adalah sebesar 0,54 yang berarti bahwa melalui pembelajaran berbasis masalah dan penilaian autentik terjadi peningkatan pemahaman konsep pada matakuliah Analisa Kompleks setelah dua siklus tindakan dengan kategori peningkatan sedang. Melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan penilaian autentik, sebanyak 85% mahasiswa lulus dalam mata kuliah Analisa Kompleks dengan nilai minimal C(skor 65-69).in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectPemahaman Konsepin_ID
dc.subjectPembelajaran Berbasis Masalahin_ID
dc.subjectPenilaian Autentikin_ID
dc.titleUpaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Penilaian Autentik pada Matakuliah Analisa Kompleksin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record