dc.identifier.citation | Ahyani, Latifah Nur. 2012. Meningkatkan Perkembangan Kecerdasan Moral Anak UsiaPrasekolah dengan Metode Dongeng. Jurnal disajikan dalam seminar Nasional Psikologi Islami, Surakarta. (Online), diakses 19 Oktober 2012. Abdullah, Z. (2013). Waspadalah, Tren Kekerasan Seksual pada Anak Meningkat. http://nasional.kompas.com/read/2013/03/ 15/02540245/Memprihatinkan.Tren.Keker asan.Seksual.pada.Anak.Meningkat, diakses pada tanggal 23 Juli September 2013. Allgeier, E.R. & Allgeier, A.R. (2009). Sexual Interactions (third edition). Lexington: D.C. Health and Company. Baginsky, M & Macpherson, P. (2005). Training Teachers to Safeguard Children: Developing a Consistent Approach. Child Abuse Review, 14, 317-330. Bandura, A. (1986). Social Foundations of Thought and Action – A Social Cognitive Theory. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Bilginer, C., Hesapcioglu, S.T., Kandil, S. (2013). Sexual Abuse in Childhood: A Multi-Dimensional Look form the View Point of Victims and Perpetrators. The Journal of Psychiatry and Neurological Sciences, 26, 55-64. Bolen, R. M. (2003). Child Sexual Abuse: Prevention or Promotion. Social Work, 48, 2. Boyce, P. & Harris, A. (2011). Childhood Adversity, Trauma and Abuse: Context and Consequences. Australian and New Zealand Journal and Psychiatry, 45, 608610. Brown, G. & Manogue, M. (2001). AMEE Medical Education Guide: Refreshing Brouwer & Tomic (2000). Self-concepts, selfpresentations, and moraljudgements. In J. Suls & A. G. Greenwald (Eds.), Psychologicalperspectives on the self. Hillsdale, NJ: Erlbaum Lecturing: Guide for Lecturers. Medical Teacher, 23, 22, 231-244. Boje, D.M. (2009). Storytelling Organizations. California: Sage. Brown, S. J. (2004). Storytelling in Organizations. Why Storytelling is Transforming 21st Century Organizations and Management. Burlington: Elsevier Butterworth-Heinemann. Brown, S. J., Denning, S., Groh, K., & Prusak, L. (2005). Storytelling in Organizations: How Narrative and Storytelling are Transforming Twenty-First Century Management. Burlington: Elsevier Butterworth-Heinemann Cecen-Erogul, A.R. & Harisci, O.K. (2013). The Effectiveness of Psychoeducational School-based Child Sexual Abuse Prevention Training Program on Turkish Elementary Students. Educational Sciences: Theory & Practice, 13, 2, 725 – 729. Finkelhor, D. (2009). The Prevention of Child Sexual Abuse. The Future of Children, 19, 2. Goldman, D.G.J. (2005). Student Teachers Learning about Child Sexual Abuse Hamilton, Martha & Weiss, Mitch. 2005. The Power Of Storytelling In The Classroom. (Online), (www.rcowen.com/.../CTS%20Ch%201% 20for%2... ), diakses 23 November 2012 Loban. 1993. Paired storytelling: an integrated approach for efl student. Journal of Reading:International Reading Association. (Ed. 372601) Muhammad Nur Mustakhim.2005.Peranan cerita dalam pembentukan perkembangan anak tk. Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikti. Norton & Norton (1994). “Digital Storytelling A Creator’s Guide to Interactive Entertainment, USA, Oxford Paramastri, I., dkk. (2007). Media Komik Bergambar sebagai Prevensi Dini Kekerasan Seksual pada Anak-anak. Laporan Akhir Hasil Penelitian: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Paramastri, I., Prawitasari, JE., Prabandari, Y.S., Ekowarni, E. (2011). Guru Sebagai Agen Pengubah untuk Prevensi Kekerasan Seksual pada Anak-Anak. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 14, 2, 84-91. Wright, Andrew. 1995. Story telling with children. New York: Oxford University Press Whitley, B.E., 2002. Principles of research ini behavioral science, Boston, McGraw-Hill Higer Education. Wurtele, S.K. & Kenny, M.C. (2010). Partnering with Parents to Prevent Child Sexual Abuse. Child Abuse Review, 19, 130-152. | in_ID |
dc.description.abstract | Laporan angka kejadian Kekerasan Seksual terhadap Anak di Indonesia terus
meningkat setiap tahun (Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA, 2015). Komnas PA
melaporkan bahwa pada tahun 2009 terdapat 705 kasus. Peningkatan tajam terjadi pada tahun 2013
menjadi 1480 dan pada tahun 2015 meningkat lagi menjadi 1635 kasus (Abdullah 2015). Hingga
pertengahan tahun 2013, 54% dari kasus kekerasan anak di Indonesia adalah kasus kekerasan
seksual anak, yaitu sebanyak 557 kasus (Rahmaningtyas, 2013). Jumlah kejadian kekerasan
seksual anak layaknya fenomena gunung es. Jumlah kejadian kekerasan seksual anak yang
dilaporkan sebenarnya sangat sedikit dibandingkan kejadian-kejadian yang tidak dilaporkan
Penanganan untuk kasus kekerasan seksual perlu segera diatasi. Kasus kekerasan seksual
merupakan kasus keterpurukan moral yang sangat memprihatinkan bagi bangsa indonesia. Kondisi
ini menjadi sangat mengkhawatirkan karena berisiko terjadi pada semua anak, siapa saja bisa
menjadi pelaku, dan dapat terjadi di mana saja disekitar kita. Korban kekerasan seksual anak dapat
berasal dari berbagai tingkat sosial ekonomi dan usia, baik laki-laki maupun perempuan Di dunia
pendidikan khususnya, perlu adanya perhatian khusus untuk mencari alternatif solusi yang tepat
untuk tindakan prevensi terhadap bahaya kekerasan seksual anak. Metode storytelling sebuah
metode yang sangat erat jika dihubungkan dengan dunia pendidikan anak. Di dalam metode
storytelling terdapat muatan moral yang bisa mengajak anak secara tidak langsung melalui tokoh
yang terdapat dalam cerita tersebut. Storytelling juga mampu membawa anak dalam suasana yang
gembira, santai namun memiliki efek dalam mengubah perilakunya (Bagisnky & Macpherson,
2005; Finkelhor, 2009, Paramastri, dkk. (2012). Harapannya melalui konflik cerita yang dibawakan
anak belajar menyelaraskan antara hal baik dan buruk, yang pada akhirnya anak akan belajar
mengidentifikasi pola perilaku positif yang bisa dipelajari dan diterapkan secara langsung dari
kegiatan storytelling yang telah dilakukan. | in_ID |