dc.contributor.author | Ginting, Firman | |
dc.date.accessioned | 2016-10-25T01:14:40Z | |
dc.date.available | 2016-10-25T01:14:40Z | |
dc.date.issued | 2016-08-03 | |
dc.identifier.citation | Bashir, S. 2014. Teacher as A Role Model and Its Impact on the Life of Female Students. International Journal of Research – Granthaalayah. [Shakila et al.*, Vol.1(Iss.1):August,2014] ISSN- 23500530. Barahate, Y.S. 2014. Role of a Teacher in Imparting Value-Education. IOSR Journal of Humanities and Social Science (IOSRJHSS) e-ISSN: 2279-0837, p-ISSN: 22790845 PP 13-15. Dharmawan, N.S. 2014. Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Makalah disampaikan pada Pembinaan Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah VIII Tahun 2014. Denpasar: Universitas Udayana. Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka. Harmer, J. 1998. How to Teach English. An Introduction to the Practice of English Language Teaching. Longman. Koesoema, D.A. 2007. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo. Marzuki. 2013. Revitalisasi Pendidikan Agama di Sekolah dalam Pembangunan Karakter Bangsa di Masa Depan. Jurnal Pendidikan Karakter. 3(1):64-76. Budiningsih, C. A. 2008. Pembelajaran Moral. Jakarta: Rineka. Sigit, D.K. 2007. Pentingnya Pendidikan Moral bagi Anak Sekolah Dasar. Dinamika Pendidikan. Syahrul. 2014. Language Politeness and Character Education in Indonesian Language Learning Based on Curriculum 2013. ISBN: 978-602-17017-4-4. State University of Padang. Retrieved on April 30, 2016. Thoifuri. 2008. Menjadi Guru Inisiatu. Rasail Media Group. Vasdhev, G. 2012. Happiness Inside. Noura Books. Jakarta: Mizan Publika. Wibowo, A. 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-045-7 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/7859 | |
dc.description.abstract | Tulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan secara ringkas peran pendidik sebagai role
model dalam pembangunan dan pengembangan karakter positif peserta didik pada kegiatan
pembelajaran baik yang dilakasanakan secara formal di dalam kelas maupun dalam interaksi nonformal
dilingkungan
sekolah
atau
kampus.
Pendidikan
sebagai
salah
aspek
penting
dalam
membangun
dan mengembangkan karakter peserta didik harus mampu diberdayakan untuk menghasilkan generasi
muda yang berpendidikan dan berkepribadian mulia. Dengan kata lain, pendidikan tidak hanya sekedar
untuk menyampaikan materi pembelajaran dimana tujuannya difokuskan hanya kepada keterampilan
(skill) peserta didik. Lebih jauh, pendidikan harus mampu membangun aspek kehidupan peserta didik
yang lebih mendasar, yakni berupa pembangunan karakter seperti; kejujuran, disiplin, harga diri,
tanggung jawab, menghormati diri sendiri dan orang lain, dan dapat dipercaya, yang sangat
berpengaruh terhadap sikap peserta didik dalam membangun hubungan yang baik dengan teman
sekelas, guru atau dosen, keluarga dan lingkungan. Dalam hal ini, pendidik memiliki tanggung jawab
yang mulia untuk memelihara pendidikan, dan membangun sikap siswa. Peran pendidik sebagai role
model bagi peserta didik harus tercermin melalui proses belajar mengajar. Hasilnya, kegiatan
pembelajaran akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar dan pengembangan sosial, emosional,
dan etika peserta didik. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | Pendidik | in_ID |
dc.subject | Role Model | in_ID |
dc.subject | Karakter | in_ID |
dc.subject | Peseta Didik | in_ID |
dc.title | Peran Pendidik Sebagai Role Model Dalam Pengembangan Karakter Peserta Didik | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |