dc.identifier.citation | Altbach, P. G. (2007). Peripheries and centers: Research universities In developing countries. In Jung Cheol Shin, World class world wide:Transforming research universities in Asia and Latin America (pp.1– 28).Maryland:JohnsHopkinsUniversity Press. Bogdan, R.C & Biklen, S.K. 1992. Qualitative Research for Education: Introduction to Theory and Methods, Boston: Allyn and Bacon. Brojonegoro. S.S. 2003. Long Term Strategy 2003 – 2010. Ministry of Nasional Education Republic Indonesia. Chirzin.M. Habib.Social Communication in an Islamic Pespective”, dalam Eilers, franz Josf (ed). Social Communication in ReligiousTraditions of Asia’. FABCOSC Books. Vol 7, Manila, 2006. ……… „The Right to Peace and Development: Avenue towards Cooperation” in Islamic Social Sciences, Indonesian Journal for Islamic and Social Issues, Vol.1, No.1. 2008. Jalal,F.,&Supriadi,D.(Eds.).(2001).Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Yoyakarta:Adi Cita. Jiyono,Jalal, F., Syamsuddin, A., Syafruddin, D., Suparman, R., Ajisuksmo, et.al. (2001). Menuju Desentralisasi Pengelolaan Pendidikan Dasar. Emmerson,D.K.(1978).TheBureaucracyinPoliti calContext:WeaknessinStrength.InK.D. Jackson& L. W. Pye (Eds.), Political Power and Communications in Indonesia. Berkeley: University of California Press. Filmer,D.,Sayed,H.,Boediono,Jiyono,Suwaryan i,& Indriyanto. (1999). Impact of Economic Crisis on Basic Education in Indonesia. Watching Brief: East Asia and the Pacific Region(2), 1-4. David Warner and David Palmfreman. Higher Education Management the Key Elements. The Society for Research into Higher Education & Open University Press. John L. Daniels dan Dr. N. Caroline Daniels: Global Vision: Building New Models for the Corporation of the Future, Mc Graw-Hill, Inc., New York, San francsco, Washington DC Jun Liu Collegeof Foreign Languages, NorthChinaElectric Power University No 2, BeinongRoad,Huilongguan,Changping District, Beijing 102206, China E-mail: liuj59@126.comhttp://dx.doi.org/10. 5539/ hes.v2n1p60,diakses 8 Nopember 2012. Indarjit R.E, & Djoko Pranoto, R., Manajemen Perguruan Tinggi Modern, Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Ka-ho Mok, 2005. The quest for world class university: Quality assurance and international benchmarking in Hong Kong. Quality Assurance in Education; 2005; 13, 4; ProQuest Research Library, pg. 277 Knight, J. (2003). Updated internationalization definition, International Higher Education. 33,2-3. Knight,J.(2004).Internationalization remodeled: Definition, approaches, and rationales. Journal of Studies in International Education.8,531.http://dx.doi.org/10.1177/ 1028315303260832, diakses 8 Nopember 2012 Maringe, F. &Foskett, N. (2010). Introduction: Globalization and universities. In F. Maringe &N. Foskett. Globalization and internationalization in higher education: theoretical, strategic and management perspectives (pp.1-16). London/NewYork: Continuum International Publishing Group. Moeloeng, L.J. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya. Murray, Jacqueline, 2011. The Relevance and Utility of World Class Operations to the University of Guyana, International Journal of Business and management, (Online), Vol 6, No 1; Januari 2011, Published by Canadian Center of Science and Education (http://www.ccsenet.org/ijbm) diakses 8 Nopember 2012. Shin, J.C.2009. Building World-class Research University: The Brain Korea 21 Project. (…)… (Online), Scott P. 2000. Higher Education Re-Formed. London and New York. Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Jakarta. | in_ID |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian adalah (1) Mendiskripsikan dan menjelaskan tata kelola proses
internasionalisasi perguruan tinggi dalam wujud self-governance, dengan sub fokus: a. Rencana Strategi
(visi, misi dan tujuan), b. Manajemen kelembagaan, c. Kurikulum dan proses pembelajaran, dan d.
Penjaminan Mutu; (2) Mendiskripsikan dan menjelaskan makna reformasi institusi perguruan tinggi
dari skala nasional ke internasional,dengansub fokus: a. Implementasi kebijakan internasionalisasi, b.
Kerjasama akademik dalam skala internasional, c. Benchmarking, dan d. Proses pemasaran berupa
promosi dan publikasi dalam tataran internasional.
Penelitiandilakukan dengan pendekatan kualitatif dan rancangan penelitian studi multisitus (multisites),
karena setting yang diteliti memiliki karakteristik yang sama.Lingkup penelitian dibatasi pada
kebijakan/kerangka kerja legal tata kelola internasionalisasi perguruan tinggi.Penelitian dilakukan di
tiga Perguruan Tinggi Islam di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data melalui: (1) teknik observasi
partisipan (participant observation), (2) wawancara mendalam (indepth interview), dan (3) studi
dokumen. Analisis data yang digunakan, yaitu (1) analisis data dalam situs,(2) analisis data lintas situs.
Hasil penelitian: (1) tata kelola internasionalisasi dijabarkan dalam bentuk: (a) visi, misi, tujuan dan
rencana strategi, kebijakan mutu serta sasaran mutu berorientasi pada kualitas internasional;(b)
pengelolaan program internasional diserahkan kepada suatu lembaga/bidang/kantor/unityang secara
khusus mengelola program internasional;(c) kurikulum dan proses pembelajaran dikembangkan dengan
model dan kecenderungan yang berbeda-beda; (d) tata kelolainternasionalisasi dijabarkan dan dikawal
melalui penjaminan mutu.(2) Reformasiperguruan tinggi dari skala nasional ke tingkat internasional: (a) implementasi yang dilakukan bersifat dinamis, optional, dan never ending programme artinya dasar
dimulainya implementasi ditentukan oleh kebijakan, pandangan atau orientasi pimpinan dalam
memandang posisi perguruan tingginya dalam tataran internasional: (b) implementasi internasionalisasi
dilaksanakan melalui program kerjasama dengan berbagai bentuk yang bervariasi;
(c)benchmarkingtidak mengkiblat secara khusus atau tidak mengacu secara eksplisit pada perguruan
tinggi tertentu yang telah memiliki reputasi internasional atau predikat World Class University; (d)
proses pemasaran(marketing)tidak dilakukan secara khusus, tetapi berlangsung secara terpadu dan
bersifat alami, mahasiswa asing dimanfaatkan sebagai media marketing secara tidak langsung. | in_ID |