Analisis Tentang Anak Hiperaktif dan Upaya Mengatasinya Pada Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) perilaku anak hiperaktif di kelas III
SD Muhammadiyah 5 Surakarta, (2) faktor-faktor yang menyebabkan anak hiperaktif di kelas III
SD Muhammadiyah 5 Surakarta, (3) upaya dalam mengatasi anak hiperaktif di kelas III SD
Muhammadiyah 5 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian
ini adalah kepala sekolah, guru yang mengajar di kelas III, anak hiperaktif di kelas III, dan orang
tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi,
dan catatan lapangan. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis
interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan atau verification. Penelitian ini diawali dengan tahap persiapan, pelaksanaan penelitian,
penyusunan laporan dan diakhiri dengan pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku
Radit sebagai anak hiperaktif, antara lain: sering mengganggu teman yang lain, tidak mau diatur,
sering meninggalkan tempat duduk saat pembelajaran, dan sering tidak menyelesaikan tugas yang
telah dikerjakan. Sedangkan perilaku Leo sebagai anak hiperaktif, antara lain: memiliki tempramen
yang tinggi, sering menyakiti orang lain, sering meninggalkan tempat duduk saat pembelajaran, dan
manja. Perilaku-perilaku tersebut disebabkan oleh faktor lingkungan rumah atau keluarga. melalui
kegiatan wawancara dengan orang tua dari kedua anak tersebut bahwa orang tua Radit sering
memberikan kekerasan fisik maupun perkataan saat membimbing anak, sedangkan orang tua Leo
sering memanjakan dan menuruti keinginan anak. Perilaku anak hiperaktif yang disebabkan oleh
faktor tersebut dapat diatasi dengan beberapa upaya antara lain: diberi teguran saat melakukan
kesalahan, memberikan sanksi sesuai kemampuan anak, tidak perlu memberikan kekerasan saat
membimbing anak hiperaktif.