Ketahanan Kayu Meranti Merah dan Kayu Kamper Terhadap Serangan Rayap Tanah
View/ Open
Date
2016-05-21Author
Fitriani, Nurullia
Kasmara, Hikmat
Maulana, Jimmy
Metadata
Show full item recordAbstract
Rayap merupakan salah satu organisme perusak kayu, bangunan dan bahan berlignoselulosa yang dapat
menimbulkan kerugian ekonomi cukup besar dalam kehidupan manusia. Jenis kayu yang banyak digunakan
sebagai bahan bangunan di Indonesia adalah Kayu Meranti Merah dan Kayu Kamper. Penelitian ini bertujuan
untuk membandingkan ketahanan Kayu Meranti Merah dan Kayu Kamper terhadap serangan rayap tanah dan
mengidentifikasi jenis rayap yang menyerang kayu di sekitar Gedung Program Studi Biologi Universitas
Padjadjaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengumpanan. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan rumus Sornnuwat et al. (1995) dan uji ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Kayu Meranti Merah dan Kayu Kamper diserang dan dirusak oleh rayap tanah yang dikenal sebagai
Macrotermes gilvus Hagen dari familia Termitidae. Kayu yang dirusak rayap mengalami penyusutan massa
kayu. Rata – rata penyusutan Kayu Meranti Merah yang diakibatkan oleh M. gilvus Hagen sebesar 15,91% pada
bulan I, pada bulan ke II sebesar 17,99% dan bulan ke III sebesar 20,53%. Sedangkan pada Kayu Kamper rata –
rata penyusutan sebesar 5,66% pada bulan I, bulan ke II sebesar 3,72% dan bulan ke III sebesar 19,23%.. Rata –
rata penyusutan Kayu Meranti Merah selama 3 bulan sebesar 23,86%, sedangkan penyusutan rata – rata Kayu
Kamper sebesar 16,2%, hal ini menunjukan bahwa Kayu Kamper lebih tahan terhadap serangan rayap tanah
Macrotermes gilvus Hagen dibandingkan Kayu Meranti Merah.