Show simple item record

dc.contributor.authorSelviandari, Andis
dc.contributor.authorSucahyo
dc.date.accessioned2016-11-02T03:29:45Z
dc.date.available2016-11-02T03:29:45Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationBrown, RL., Jacobs, LA., Peet, RK. 2007. Species richness : small scale. Dalam : Wiley J (ed), Encyclopedia of life sciences. Canada : John Willey and Sons Ltd. P 1-8. Chai, IK., dan Chung, YS. 1975. Physiological Effect of 2,4-D on Chlorella elipsoidea. Misaenglum Hakhoe Chi. 13 : 101 – 108. Cox, C. 1999. 2,4 D : Toxicology, Part I. Journal of Pesticide Reform/Spring. Vol. 19. No. 1. Dodge, AD. 1975. Some Mechanism of Herbicides Action. Sci. Prog. 62 : 447 – 466. Environmental Protection Agency. 2005. Reregristation Eligibility Decision for 2,4-D (http://www.24d.org/govermentsreviews/24d_red.pdf). Hasanah, U. 2013. Keanekaragaman Jenis Crustacea Makroskopis di Kawasan Mangrove Pantai Maron Kota Semarang. Semarang : IKIP PGRI. Insafitri. 2010. Keankearagaman, Keseragaman, dan Dominansi Bivalvia di Area Buangan Lumpur Lapindo Muara Sungai Porong. Jurnal Kelautan 3 : 54 – 59. Jyothi, BL. 2016. Study of Herbicidal Effect of 2,4-D on Growth and Cellular Metabolites in Cyanobacterium Synechococcus aeruginosus Nägeli from Rice Fields. 2016. Journal of Algal Biomass Utilization. 7(2) : 144 – 146. Lembi, CA., Coleridge, SE. 1975. Selective Toxicity of Detergents and Herbicides to Phytoplankton, West Lafayette, Indiana. Purdue University, Water Resources Research Center, 71 pp. Magallona, ED. 1994. Impact of pesticides on Tropical Ecosystems With Emphasis on Rice Production in The ASEAN Countries. Environmental Toxicology in South East Asia. 19-31. Odum, EP. 1996. Dasar – dasar Ekologi. Edisi ketiga. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Price, DJ., Birge, WJ., Kercher, MD. 1998. Periphyton Monitoring in The Bayou System. Lexington : KRECC Purwitasari, Adinda, T., Alamsjah, MA., Rahardja, BS. 2012. Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek 2016 (ISSN: 2557-533X) (Asam-2,4-Diklorofenoksiasetat) Terhadap Pertumbuhan Nannochloropsis oculata. Jurnal of Marine and Coastal Science. Vol. 1 (2) 61: 69 – 72. Qian, H., Wei, C., Liwei, S., Yuanxiang, J., Weiping, L., Zhengwei, F. 2009. Inhibitory Effects of Parakuat on Photosynthesis and Respone to Oxidative Stress in Chlorella vulgaris. Ecotoxicology 18: 537 – 543. Rivera, CM., dan Penner, D. 1979. Effect of Herbicides on Plant Cell Membran Lipids. Residue review. 70 : 45 – 76. Schwoerbel, J. 1972. Methods of Hydrobiology. Oxford : Pergamon Press. Smith, GM. 1918. A Second list of Algae found in Wisconsin lakes. Transaction of the Wincosin Academy of Science Arts and Letters 19: 614 – 654. Streble, H., Krauter, D. 1974. Das Leben im Wassertropfen. Frankh’sche verlags-handlvng : Kosmos Naturführer. Timotius, KH., Kristianto, W. 1979. Species Composition and Diversity of Phytoplankton in Rawa Pening Lake. Salatiga : UKSW Press. van Heurck, H. 1984. A Treatis on The Diatomaceae. London : William Wesley and Son. Wong, PK. 2000. Effects of 2,4-D, Glyphosat and Paraquat on Growth, Photosyntesis and Chlorophyll-a Synthesis of Scenedesmus quadricauda Berb 614. Chemosphere 41: 177-182.in_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7914
dc.description.abstractAsam 2,4-Diklorofenoksiasetat (2,4-D) merupakan senyawa kimia yang digunakan dalam herbisida untuk mengatasi gulma tanaman berdaun lebar. Penggunaan herbisida dalam pertanian berpotensi menghasilkan residu di lingkungan dan memungkinkan masuknya residu herbisida ke dalam ekosistem akuatik. Masuknya residu ke dalam ekosistem akuatik akan berpengaruh terhadap organisme non target seperti alga perifiton. Alga perifiton memiliki peran penting sebagai produsen primer dominan penghasil oksigen dalam ekosistem akuatik. Selain itu juga merupakan bioindikator tentang kondisi lingkungan karena persebarannya yang luas dan tidak dapat berpindah tempat. Selain itu alga perifiton berkontribusi terhadap keanekaragaman ekosistem akuatik karena kekayaan spesiesnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh herbisida 2,4-D terhadap komunitas alga perifiton dilihat dari jumlah kandungan klorofil-a, kekayaan spesies, kepadatan, indeks keanekaragaman dan indeks dominansi alga perifiton. Media pertumbuhan alga perifiton yang digunakan adalah air Rawa Pening yang diperkaya dengan pupuk daun dan ditumbuhkan dalam akuarium. Konsentrasi 2,4-D 0 ; 2,5 ; 5 ; 10 ; 20 ; 40 ; 60 ; 80 ; 100 mg/l ditambahkan ke dalam media pertumbuhan dan disinari dengan lampu 1,522 lux. Gelas benda sebagai substrat pertumbuhan diletakkan di dasar akuarium. Gelas benda diamati pada hari ke 7 dan ke 14 setelah perlakuan. Parameter yang akan diukur dalam penelitian adalah jumlah klorofil-a, kekayaan spesies, kepadatan, indeks keanekaragaman dan indeks dominansi alga perifiton. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis secara deskriptif dan analisis sidik ragam satu arah (One Way ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui pengaruh konsentrasi 2,4-D terhadap parameter yang diukur. Hasil penelitian menunjukkan adanya efek interaksi antara konsentrasi 2,4-D dan lamanya waktu paparan terhadap jumlah kandungan klorofil-a, kepadatan, indeks kekayaan dan indeks dominansi alga perifiton (p<0.05). Pada setiap perlakuan cenderung terjadi kenaikan jumlah total spesies dan klorofil-a dari hari ke 7 sampai hari ke 14. Jumlah total spesies dan klorofil-a tertinggi terdapat pada perlakuan 60 mg/l dan terendah pada perlakuan 100 mg/l.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subject2,4-Din_ID
dc.subjectHerbisidain_ID
dc.subjectalga perifitonin_ID
dc.subjectkomunitas perifitonin_ID
dc.titleKomunitas Alga Perifiton Pada Air yang Tercemar Herbisida Asam 2,4-Diklorofenoksiasetatin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record