• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-1
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-1
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Modifikasi Lingkungan Untuk Pengendalian Schistosomiasis di Daerah Endemis Sulawesi Tengah

    Thumbnail
    View/Open
    63.pdf (599.6Kb)
    Date
    2016-05-21
    Author
    Nurwidayati, Anis
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Schistosomiasis merupakan penyakit parasit paling mematikan kedua setelah malaria. Schistosomiasis di Indonesia hanya ditemukan di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu di dataran tinggi Lindu, Kabupaten Sigi dan dataran tinggi Napu dan dataran tinggi Bada, Kabupaten Poso. Schistosomiasis di Indonesia disebabkan oleh cacing trematoda Schistosoma japonicum. Cacing ini membutuhkan keong perantara untuk melangsungkan siklus hidupnya, yaitu Oncomelania hupensis lindoensis. Keong tersebut berkembang biak di habitat yang disebut daerah fokus. Pengendalian fokus keong menjadi salah satu upaya penting dalam memutus rantai penularan schistosomiasis. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai modifikasi lingkungan sebagai upaya pengendalian fokus keong perantara schistosomiasis dalam rangka pengendalian schistosomiasis. Makalah disusun berdasarkan studi literatur dan data sekunder yang dikumpulkan. Hasil menunjukkan bahwa pengendalian keong yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan adalah secara mekanik dan kimia. Pengendalian secara mekanik dilakukan dengan manajemen dan modifikasi lingkungan berupa penanaman lahan kosong dengan tanaman produktif, mengubah daerah fokus keong menjadi sawah atau kolam ikan. Kesimpulan yang diperoleh adalah modifikasi lingkungan yang dilakukan secara tepat, terpadu dan intensif dapat membantu menurunkan angka prevalensi schistosomiasis.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/7932
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-1

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV