Show simple item record

dc.contributor.authorSusilowati, Rina Priastini
dc.date.accessioned2016-11-04T06:04:45Z
dc.date.available2016-11-04T06:04:45Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationEcheverri, F., Arango, V., Quinones, W., Torres, F., Escobar, G., Rosero, Y., Archbold, R. (2001). Passifloricins, Polyketides Alpha-pyrones from Passiflora foetida Resin. Phytochemistry, 56(8) : 881-885. Greaves, P. (2000). Histopathology of Preclinical Toxicity Studies Interpretation and Relevance in Drug Safety Evaluation. Second Edition. p. 372-380. Amsterdam : Elsevier. Metcalf, R.L., Luckmann, W.H. (1982). Introduction to Insect Pest Management. New York : John Wiley and Sons. Pinto, M.R., Filipe, A.R. (1973). Arbovirus Studies in Luanda, Angola. 1. Virological and Serological Studies During a Yellow Fever Epidemic. Bulletin World Health Organization. 49 : 31-35. Price, S. A., Wilson, L. M. (2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Hal. 472-479. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Ressang, A.A. (1984). Buku Pelajaran Patologis Khusus Veteriner. Edisi II, 53, 54 240, 246. Denpasar : Bali Cattle Disease Investigation Unit. Rozendaal, J.A. (1997). Vector Control, Method For Use by Individuals and Communities. Geneva : World Health Organization. Syahputra, E. (2001). Hutan Kalbar Sumber Pestisida Botani : Dulu, Kini dan Kelak. Diakses dari http://rudyct.tripod.com. Tolle, M.A. (2009). Mosquito-Borne Diseases. Current Problematic Pediatry Adolescence Health Care. 39 : 97140. Wigati, R.A. (2006). Inkriminasi Nyamuk Anopheles vagus donitz 1902 (Diptera : Culicidae) Sebagai Vektor Malaria di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta : Penelitian Pascasarjana Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Gadjah Mada. Wolfman, C., Viola, H., Paladini, A.C., Dajas, D., Medina, J.H. (1994). Possible Anxiolytic Effects of Chrysin, a Central Benzodiazepine Receptor Ligand Isolated from Passiflora coeruiea. Pharmacology Biochemistry and Behavior, 47 : 1-4.in_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7940
dc.description.abstractAedes aegypti adalah nyamuk yang berperan sebagai vector penyakit demam berdarah dengue (DBD). Salah satu upaya untuk mengendalikan populasi Aedes aegypti menurunkan angka kematian karena penyakit DBD melalui pemanfaatan bioinsektisida. Ekstrak biji krisan yaitu piretrin telah banyak digunakan sebagai bahan dasar obat nyamuk bakar, sedangkan ekstrak daun permot (Passiflora foetida) belum banyak diteliti dan dimanfaatkan sebagai salah satu bahan aktif obat nyamuk. Uji toksisitas obat nyamuk bakar berbahan ekstrak daun permot (Passiflora foetida) dilakukan pada hewan mencit jantan (Mus musculus). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek organ hati dan ginjal mencit jantan yang diberi paparan obat nyamuk bakar berbahan ekstrak daun permot. Satu kelompok kontrol (tanpa paparan obat nyamuk bakar) dan lima kelompok perlakuan paparan obat nyamuk bakar berbahan ekstrak daun permot dengan dosis 500 ppm, 1000 ppm, 2000 ppm, 3000 ppm dan 4000 ppm. Sediaan hati dan ginjal dibaca dan dianalisis dengan menggunakan mikroskop cahaya pembesaran 400x untuk melihat perubahan gambaran histopatologisnya. Data dianalisis dengan uji Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc bila berdistribusi normal atau dengan uji Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann Whitney bila tidak berdistribusi normal. Tidak ada mencit yang mati maupun menunjukkan gejala toksik seperti hiperagresifitas maupun kepasifan setelah paparan obat nyamuk bakar berbahan ekstrak daun permot. Secara histopatologis pemberian paparan obat nyamuk bakar berbahan ekstrak daun permot dosis 500 ppm hingga 3000 ppm tidak menunjukkan kerusakan jaringan di hati maupun ginjal seperti halnya kelompok kontrol, sedangkan dosis 4000 ppm menyebabkan hati dan ginjal mencit jantan mengalami nekrosis sel parenkim.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.subjecttoksisitasin_ID
dc.subjectdaun permotin_ID
dc.subjecthistopatologisin_ID
dc.subjecthatiin_ID
dc.subjectginjalin_ID
dc.titleUji Toksisitas Obat Nyamuk Bakar Herbal Berbahan Ekstrak Daun Permot (Passiflora Foetida): Kajian Histopatologis Hati dan Ginjal Mencitin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record