Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Metakognisi Siswa Melalui Bahan Ajar Berbasis Konstruktivis-Metakognitif
Abstract
Rendahnya level kecapakan sains kemampuan peserta didik Indonesia menurut PISA tahun 2015,
memerlukan adanya suatu wahana yang dapat mendukung proses pembelajaran, salah satunya
melalui bahan ajar. Bahan ajar yang menarik dan berpotensi memberdayakan pengetahuan dan
keterampilan metakognisi siswa salah satunya adalah bahan ajar yang berorientasi pada
pembelajaran konstruktivis-metakogitif. Dimana siswa dapat mengkonstruksi sendiri
pengetahuannya dan siswa dapat melatih kemampuan metakognisi yang dimilikinya. Penelitian ini
bertujuan mengetahui efektivitas bahan ajar berbasis konstruktivis-metakognitif untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan metakognisi siswa. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah quasy experimental design dengan pre-test and post-test control group
design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA, dengan sampel sebanyak 2 kelas,
yaitu XI IPA 1 (Kelas Kontrol) dan XI IPA 2 (Kelas Eksperimen) yang diambil dengan teknik
cluster random sampling. Perlakuan pada kelompok eksperimen adalah pembelajaran yang
menggunakan bahan ajar berbasis konstruktivis-metakognitif, sedangkan kelompok kontrol
menggunakan buku sekolah elektronik (BSE) materi sistem reproduksi manusia. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah tes esay pengetahuan dan keterampilan metakognisi dan angket
kesadaran metakognisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pretest pada kelas kontrol
adalah 42,60 sedangkan pada kelas eksperimen 54,61. Setelah diberikan perlakuan menggunakan
bahan ajar berbasis konstruktivis-metakognitif pada kelas eksperimen diperoleh rerata posttest
79,38 sedangkan pada kelas kontrol 60,96. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari rerata NGain pada kelas kontrol 0.31 kategori rendah dan pada kelas eksperimen 0.57 kategori sedang.
Pada kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki hasil belajar yang berbeda signifikan. Maka
dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis konstruktivis-metakognitif efektif untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan metakognisi siswa.