• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Adaptasi dan Mitigasi Fenomena El Niño di Provinsi Nusa Tenggara Timur

    Thumbnail
    View/Open
    31_Muhammad Husain Hasan.pdf (5.093Mb)
    Date
    2016-12-04
    Author
    Hasan, Muhammad Husain
    Mongko, Maria Floriani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    etak geografis Indonesia diantara dua benua dan dua samudera serta terletak disekitar garis khatulistiwa merupakan faktor klimatologis penyebab banjir dan kekeringan. Pada posisi geografis seperti ini menyebabkan Indonesia berada pada belahan bumi dengan iklim monsoon tropis yang sangat sensitive terhadap anomali iklim El Nino Shortem Oscilation (ENSO). ENSO menyebabkan terjadinya kekeringan apabila kondisi suhu permukaan laut pasifik equator bagian tengah hingga timur menghangat (El Nino). Fokus kajian ini adalah untuk menjelaskan fenomena dan mitigasi bencana EL NINO di Kota Kupang Provinsi NTT, berdasarkan kaji pustaka. Letak geografis provinsi NTT dan pengaruh perubahan iklim global khususnya fenomena EL NINO sangat berpengaruh terhadap tingkat curah hujan di NTT. Permasalahan semakin tajam karena sebagian besar penduduk NTT bermata pencaharian sebagai petani yang sangat tergantung pada hujan. Olehnya jika telah terjadi bencana kekeringan maka dapat dibayangkan tingkat kerugian sosial ekonomi, serta dampak ikutannya akibat ketiadaan sistem manajemen bencana dan mitigasi yang terencana. Upaya adaptasi dan mitigasi yang dilakukan haruslah dikaji secara holistik dan komprehensip agar mencapai tujuan yang dinginkan, selanjutnya kebijakan dan teknologi adaptasi dan mitigasi yang dihasilkan dapat lebih mensejahterakan umat manusia tanpa adanya disfungsional. Selain itu, mulai kini masih dibutuhkan kajian-kajian yang terkait dengan perubahan iklim, sebab-sebabnya dan akibat-akibatnya agar kebenaran tentang perubahan iklim dapat lebih dibuktikan. Tidak itu saja, temuan-temuan baru bagi peningkatan daya adaptasi manusia terhadap perubahan iklim bagi kemudahan upaya mitigasi juga menjadi tantangan tersendiri.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8572
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV