Penilaian Risiko Faktor Keterlambatan Shipment Loading Pada Divisi Fatty Acid Departemen Oleochemical PT. XYZ Menggunakan Pendekatan House Of Risk
Abstract
Risiko akan selalu ada dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, mulai kegiatan awal
proses sampai akhir kegiatan proses operasional perusahaan. Risiko ini dapat menyebabkan
kerugian atau berkurangnya pendapatan, jika risiko tersebut tidak dapat dikenali dan
dikendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian risiko faktor keterlambatan
shipment loading pada PT. XYZ. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang
perkebunan kelapa sawit, biji minyak (crude palm oil), crucing biji kelapa sawit, penyulingan
minyak nabati, pembuatan gula rafinasi, oleokimia, biodiesel, dan pupuk pertanian. Selama
tahun 2016 dan sebelumnya, terjadi kendala operasional akibat adanya risiko yang tidak
tertangani sehingga berpotensi menimbulkan kerugian. Kendala operasional tersebut terjadi
pada kegiatan operasional shipment loading divisi Fatty Acid departemen Oleochemical.
Analisis data untuk identifikasi dan penilaian risiko diambil selama kegiatan operasional
shipment loading yang melibatkan divisi jetty sebagai pembuat jadwal dan standart
operational procedur dan divisi Fatty Acid sebagai bagian operasional. Analisis dilakukan
dengan menggunakan pendekatan metode House of Risk. Analisis dilakukan dengan urutan
mengidentifikasi risk agent, penentuan risk event keterlambatan shipment loading, penentuan
peringkat risiko menggunakan risk mapping berdasarkan risk priority index dan merancang
strategi mitigasi yang sesuai berdasarkan peringkat risiko. Risk agent yang teridentifikasi
adalah metode flushing yang tidak sesuai dan standar operational procedur shipment loading.
Risk event yang teridentifikasi adalah pada kegiatan flushing, Sounding, Start Blanketing,
storage tank cleaning dan standart operational procedure yang tidak sesuai dengan quantity
dan cargo. Risk agent dilakukan mitigasi dengan strategy stock, multiple route, contract
penalty, and coordination.