Show simple item record

dc.contributor.authorHandayani, Naniek Utami
dc.contributor.authorSari, Diana Puspita
dc.contributor.authorMidiawati
dc.contributor.authorMuhardiansyah, Hanan
dc.date.accessioned2017-05-12T03:52:09Z
dc.date.available2017-05-12T03:52:09Z
dc.date.issued2017-03-22
dc.identifier.citationChrysler Corp., Ford Motor Co., and General Motors Corp., (1995). Potential Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Reference Manual, 2nd edition., equivalent to SAE J-1739, Chrysler Corp., Ford Motor Co., and General Motors Corp. Darmawi, H. 2006. Manajemen Risiko. Cetakan kesepuluh. Jakarta: Bumi Aksara. Daya, M.B., Duffuaa, S.O., Raouf, A., Knezevic, J., and Kadi, D.A., (2009). Handbook of Maintenance Management and Engineering. Springer-Verlag London. DeRosier, J., Stalhandske, E., Bagian, J.P., and Nudell. (2002). Using Health Care Failure Mode and Effect Analysis™: The VA National Center for Patient Safety’s Prospective Risk Analysis System. Journal on Quality Improvement, 28(5), 248-267. Djojosoedarso, S. 1999. Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan Ansuransi. Jakarta: Salemba Empat. Flanagan, R. dan Norman, G. 1993. Risk Management and Construction. Cambridge: University Press. Gasperz, V. (2002). Total Quality Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Godfrey, P.S., Sir William Halcrow and Partners Ltd. (1996). Control of Risk A Guide to Systematic Management Of Risk from Construction. Wesminster London: Construction Industry Research and Information Association (CIRIA). Hu, A.H., Hsu, C.,W., Kuo, T.C., and Wu, W.C., (2009). Risk evaluation of green components to hazardous substance using FMEA and FAHP. Expert Systems with Applications, 36,7142– 7147.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8633
dc.description.abstractKebutuhan akan perbaikan gizi masyarakat perlu didukung dengan tingginya kualitas produk peternakan sebagai salah satu sumber protein hewani. Hal ini perlu didukung dengan adanya pakan ternak yang memenuhi standard kualitas agar ternak dapat tercukupi kebutuhan akan zat nutrisi. Rendahnya kualitas pakan ternak dapat berakibat pada gangguan kesehatan dan turunnya produksi ayam pedaging. CV. Eka Farma merupakan produsen pakan ternak di Kota Semarang yang memproduksi berbagai olahan pakan, rasum, dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh ternak. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah adanya resiko kegagalan proses produksi akibat ketidakstabilan kualitas bahan baku, operator produksi yang cenderung meremehkan mengingat produk yang dihasilkan tidak digunakan oleh manusia, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis resiko pada proses produksi pakan ternak pada CV. Eka Farma Semarang. Metode yang digunakan adalah Failure Mode and Effect Analysis guna mengetahui peringkat kegagalan yang harus segera dimitigasi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada bagian produksi CV Eka Farma ditemukan 38 resiko pada aktivitas-aktivitas proses produksi. Selanjutnya, masing resiko tersebut dihitung nilai RPN dan dilakukan pemeringkatan sehingga diketahui resiko prioritas yang harus segera dimitigasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan 5 prioritas resiko yaitu resiko bahan tidak tercampur sempurna, mesin tidak presisi, pellet pecah, kemasan rusak dan terdapat bahan yang tidak ditambahkan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectFMEAin_ID
dc.subjectpakan ternakin_ID
dc.subjectRisk Assesmentin_ID
dc.titleAnalisis Resiko Produksi Pakan Ternak Ayam Pedaging Pada CV. Ekafarma Semarang Menggunakan Failure Mode and Effect Analysisin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record