Perilaku Penggunaan Gadget Berdasarkan Gender dan Usia di Kalangan Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia
Abstract
Gadget saat ini merupakan sumber informasi yang banyak digunakan mahasiswa. Fungsi
gadget, bagi mahasiswa bisa digunakan untuk komunikasi, hiburan, perwalian online, nilai
online, tugas online, maupun ilmu pengetahuan untuk kebutuhan perkuliahan. Penelitian ini
dilakukan di kalangan mahasiswa Unikom untuk melihat perbedaan dalam penggunaan gadget
berdasarkan gender dan usia. Penelitian ini menggunaan pendekatan kuantittatif dan tipe
komparatif, karena membandingkan bagaimana penggunaan gadget oleh mahasiswa laki-laki
dan perempuan dilihat dari usianya. Jumlah responden laki-laki dan perempuan masingmasing
200
orang,
yang
merupakan
mahasiswa
Unikom
angkatan
2015,
berstatus
aktif
dengan
batasan
usia 17-22 tahun. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Propotional
Stratified Random Sampling, sedangkan teknik uji hipotesis yang digunakan yaitu Uji-t atau uji
perbedaan rata-rata (Independent Sample Test). Hasil dari penelitian t hitung = 0,159 sig
(>0.05), maka Ho ditolak, tidak terdapat perbedaan penggunaan fungsi gadget antara
mahasiswa laki-laki dan perempuan, dimana laki-laki dominan digunakan untuk
berkomunikasi, hiburan, melihat perwalian dan nilai online. Sedangkan perempuan dominan
digunakan untuk berkomunikasi, melihat tugas online dan mengakses informasi untuk
kebutuhan tugas dan perkuliahan. Tidak ada perbedaan usia pada mahasiswa laki-laki
maupun perempuan yang menggunakan gadget yaitu paling banyak pada 19 tahun. Pada
mahasiswa laki-laki yang mendasari motif penggunaan gadget adalah, cognitive, social
integratif dan affective, sedangkan pada mahasiswa perempuan motif yang mendasarinya
adalah social integratif dan motif cognitive.