Hubungan antara Ketepatan Jam Makan dan Frekuensi Konsumsi Makanan dari Luar Rumah Sakit dengan Kepuasan Pasien yang Mendapatkan Makanan Biasa di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro
Abstract
Kepuasan pasien merupakan sasaran mutu dalam penyelenggaraan makanan di RS.
Berdasarkan data survey yang dilakukan di RSUP Soeradji Tirtonegoro masih ada pasien yang
tidak puas terhadap makanan dari rumah sakit, dan memilih untuk konsumsi makanan dari
luar rumah sakit karena ada perbedaan jam makan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara ketepatan jam makan dan konsumsi makanan dari luar rumah sakit dengan
kepuasan pasien. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi merupakan
seluruh pasien yang dirawat di kelas III dengan diit biasa. Teknik pengambilan sampel dengan
consecutive sampling. Data ketepatan jam makan diperoleh dengan penyebaran angket. Data
konsumsi makanan dari luar rumah sakit diperoleh dengan wawancara bebas terpimpin
menggunakan kuesioner. Data kepuasan pasien diperoleh dengan penyebaran kuesioner
kepuasan makanan dengan skala differential semantik. Analisis uji hubungan menggunakan
Chi Square dan Fisher exact. Hasil penelitian menunjukkan 35,6% pasien menilai jam makan
tidak tepat, 64,4% menganggap jam makan tepat. 53,3% pasien jarang konsumsi makanan
dari luar rumah sakit dan 46,7% pasien diketahui sering. 13,3% pasien menyatakan kurang
puas dan 86,7% pasien menyatakan puas terhadap pelayanan makanan dari rumah sakit. Hasil
uji analisis menunjukkan adanya hubungan antara jam makan dengan kepuasan terhadap
pelayanan rumah sakit (p=0,017, p<0,05), dan tidak ada hubungan antara konsumsi makanan
dari luar rumah sakit dengan kepuasan terhadap pelayanan rumah sakit (p=0,396, p>0,05).
Kesimpulan hasil penelitian ada hubungan antara ketepatan jam makan dengan pasien dan
tidak ada hubungan antara konsumsi makanan dari luar rumah sakit dengan kepuasan pasien.