• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Sempoa : Seminar Nasional, Pameran Alat Peraga, dan Olimpiade Matematika
    • Prosiding Sempoa : Seminar Nasional, Pameran Alat Peraga, dan Olimpiade Matematika 3 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Sempoa : Seminar Nasional, Pameran Alat Peraga, dan Olimpiade Matematika
    • Prosiding Sempoa : Seminar Nasional, Pameran Alat Peraga, dan Olimpiade Matematika 3 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Pembelajaran Problem Solving dan Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Tingkat Berpikir Kritis Siswa

    Thumbnail
    View/Open
    16.Makalah Revisi_Aisyah.pdf (199.6Kb)
    Date
    2017-05-14
    Author
    Primadani, Aisyah Ilmi
    Rejeki, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh penggunaan metode pembelajaran Problem Solving dan metode pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar matematika, (2) perbedaan pengaruh tingkat berpikir kritis siswa terhadap hasil belajar matematika, (3) pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan tingkat berpikir kritis siswa terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Islam Al Abidin Surakarta, dengan sampel penelitian siswa kelas VIII F dan VIII E. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikasi sebesar 5%. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa: (1) terdapat perbedaan pengaruh antara metode pembelajaran problem solving dan probing prompting terhadap hasil belajar matematika, dimana metode pembelajaran problem solving memberikan hasil belajar lebih baik dibanding metode pembelajaran probing prompting. (2) Terdapat perbedaan pengaruh tingkat berpikir kritis siswa terhadap hasil belajar matematika, dimana siswa dengan tingkat berpikir kritis tinggi lebih baik dibanding siswa dengan tingkat berpikir kritis rendah. (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi metode pembelajaran dan tingkat berpikir kritis siswa terhadap hasil belajar matematika.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8792
    Collections
    • Prosiding Sempoa : Seminar Nasional, Pameran Alat Peraga, dan Olimpiade Matematika 3 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV