Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Rizki Herlina Wati
dc.date.accessioned2017-06-17T03:46:07Z
dc.date.available2017-06-17T03:46:07Z
dc.date.issued2017-05-14
dc.identifier.citation[1] Aljaberi, Nahil M. 2015. “University Students’ Learning Styles and Their Ability to Solve Mathematical Problems”. International Journal of Business and Social Science, 6(4): 152-165. [2] Amelia, F. dan Erlinda Herawati. 2016. “Perbandingan Metode Pembelajaran Team Quiz dengan Make a Match Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMPN 27 Batam Tahun Pelajaran 2014/2015”. Pythagoras, 5(1): 80-83. [3] Aydogdu, Mustafa Zeki. 2014. “A Research on Geometry Problem Solving Strategies Used by Elementary Mathematics Teacher Candidates”. Journal of Educational and Instructional Studies in the World, 4(1): 53-62. [4] Bhat, Mehraj Ahmad. 2014. “Effect of Problem Solving Ability on the Achievement in Mathematics of High School Students”. Indian Journal of Applied Research, 4: 685-688. [5] Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. [6] Indra, S., Muri Y., dan Jamaris Jamma. 2015. “Efektivitas Team Assisted Individualization untuk Mengurangi Prokrastinasi Akademik”. Jurnal Edukasi, 1(2): 175-189. [7] Jacobsen, David A., Paul Eggen, dan Donald Kauchak. 2009. Methods for Teaching: Metode-metode Pengajaran Meningkatkan Belajar SiswaTK-SMA. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. [8] Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. [9] Kompas. 5 Desember 2013. Posisi Indonesia Nyaris Jadi Juru Kunci. Diakses pada 29 Nopember 2016, dari http://www.kopertis12.or.id/2013/12/05/skor-pisa-posisi-indonesia-nyaris-jadi-juru-kunci.html [10] Kusumawati, Noviana. 2013. “Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika terhadap Hasil Belajar Siswa dengan Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME)”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1): 105-114. [11] Lovenidiana, Rindra A. dan Endah Budi Rahaju. 2014. “Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa pada Penerapan Pembelajaran Aktif Strategi Team Quiz Materi Statistika”. Math Edunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(3): 202-207. [12] Purnama, Imas L. dan Ekasatya Aldila A. 2016. “Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complete Sentence dan Team Quiz”. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1): 26-42. [13] Rahayu, S. Mardiyana, dan Dewi R. S. Saputro. 2014. “Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dan NHT pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi Ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung”. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(3): 241-249. [14] Ranjan dan Gunendra Chandra. 2013. “Math Anxiety: The Poor Problem Solving Factor in School Mathematics”. International Journal of Scientifik and Research Publications, 3(4): 1-5. [15] Sabil, Husni dan Sri Winarni. 2013. “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Persamaan Kuadrat dengan Metode Belajar Aktif Tipe Quiz Team di Kelas IX SMP N 24 Kota Jambi”. Edumatica, 3(2): 53-57. [16] Samino dan Saring Marsudi. 2011. Layanan Bimbingan Belajar Pedoman bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Kartasura: Fairuz Media. [17] Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group. [18] Sari, Dewi K., Bakti M., dan Sri M. 2014. “Studi Komparasi Metode Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) dan Cooperative Problem Solving (CPS) terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Kemampuan Matematik Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2012/2013”. Jurnal Pendidikan Kima (JPK), 3(1): 51-57. [19] Sarnapi. 2016. Peringkat Pendidikan Indonesia Masih Rendah. Diakses pada 28 Nopember 2016, dari http://penggarisku.blogspot.co.id/2015/12/peringkat-pendidikan-di-dunia-tahun.html [20] Setiadi, Hari, dkk. 2012. Kemampuan Matematika Siswa SMP Indonesia menurut Benchmark Internasional TIMSS 2011. Diakses pada 7 Oktober 2016, dari http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-timss/laporan-timss [21] Silberman, Mel. 2010. 101 Cara Pelatihan & Pembelajaran Aktif. Jakarta: PT Indeks. [22] Slavin, Robert. E. 2011. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. [23] Sutriningsih, Naning. 2015. “Model Pembelajaran Team Assisted Individualization Berbasis Assessment for Learning pada Persamaan Garis Lurus Ditinjau dari Karakteristik Cara Berpikir ”. Jurnal e-DuMath, 1(1): 43-52. [24] Tinungki, Georgina Maria. 2015. “The Role of Cooperative Learning Type Team Assisted Individualization to Improve the Students’ Mathematics Communication Ability in the Subject of Probability Theory”. Journal of Education and Practice, 6(32): 27-31. [25] Widodo, T., dan Sri Kadarwati. 2013. “Higher Order Thinking Berbasis Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berorientasi Pembentukan Karakter Siswa”. Cakrawala Pendidikan, 1: 161-171.in_ID
dc.identifier.issn2528-4630
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8806
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji: (1) pengaruh strategi pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Quiz Team terhadap hasil belajar matematika, (2) pengaruh kemampuan pemecahan masalah siswa terhadap hasil belajar matematika, (3) efek interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan pemecahan masalah siswa terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Muhamadiyah 8 Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas dua kelas yaitu sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) ada pengaruh strategi pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Quiz Team terhadap hasil belajar matematika, (2) ada pengaruh kemampuan pemecahan masalah siswa terhadap hasil belajar matematika, (3) Tidak ada efek interaksi antara strategi pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Quiz Team ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherHMP Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjecthasil belajar matematikain_ID
dc.subjectkemampuan pemecahan masalahin_ID
dc.subjectQuiz Teamin_ID
dc.subjectTeam Assisted Individualizationin_ID
dc.titleEksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Team Assisted Individualization dan Quiz Team Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII di SMP Muhammadiyah 8 Surakartain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record