Profesionalisme Guru Ditinjau dari Pengalaman Mengikuti Kegiatan Ilmiah dan Implementasi Kurikulum 2013 pada Sekolah Menengah Atas Negeri Kecamatan Banjarsari Tahun 2015/2016
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :1) pengaruh pengalaman
guru mengikuti kegiatan ilmiah terhadap profesionalisme guru. 2) pengaruh
penerapan implementasi kurikulum 2013 terhadap profesionalisme guru. 3)
pengaruh pengalaman guru mengikuti kegiatan ilmiah dan implementasi
kurikulum 2013 terhadap profesionalisme guru. Penelitian ini termasuk jenis
penelitian kuantitatif asosiatif dengan penarikan kesimpulan melalui metode
statistik.Populasi dalam penelitian ini adalah161guru yaitu semua guru SMA
Negeri se Kecamatan Banjarsari yaitu SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2
Surakarta. Sampel diambil sebanyak 110 guru dengan Proportional Random
Sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket
sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas.Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, dan
sumbangan relatif dan serta sumbangan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh
persamaan garis regresi: Y = 9,140 + 0,396 X1+ 0,457 X2. Persamaan
menunjukkan bahwa profesionalisme guru dipengaruhi oleh pengalaman guru
mengikuti kegiatan ilmiah dan penerapan implementasi kurikulum 2013.
Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Pengalaman guru mengikuti kegiatan ilmiah
terhadap profesionalisme guru dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi
linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung> ttabel, 7,668 >2,000 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan relatif sebesar 40% dan
sumbangan efektif 23,3%. 2) Penerapan implementasi kurikulum 2013 terhadap
profesionalisme guru dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier
ganda (uji t) diketahui bahwa thitung> ttabel, yaitu 9,412 > 2,000 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan relatif sebesar 60%dan
sumbangan efektif 35%. 3) Pengalaman guru mengikuti kegiatan ilmiah dan
penerapan implementasi kurikulum 2013 terhadap profesionalisme guru dapat
diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui
bahwa Fhitung> Ftabel, yaitu 74,656 >3,150 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
4) Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,583 menunjukkan bahwa besarnya
pengaruh pengalaman guru mengikuti kegiatan ilmiah dan penerapan
implementasi kurikulum 2013terhadap profesionalisme guru adalah sebesar
58,3%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.