Show simple item record

dc.contributor.authorNirmalawati, Widya
dc.date.accessioned2017-07-18T03:50:43Z
dc.date.available2017-07-18T03:50:43Z
dc.date.issued2017-04-04
dc.identifier.citationCitraningtyas, Clara Evi. 2012. “Cintarela, Merekonstruksi Cinderella”. Makalah disajikan dalam Persidangan Kebangsaan Libatsama Universiti dan Komuniti: Hala Tuju Baharu Dalam Ilmu Kemanusiaan, Universiti Sains Malaysia, Pulau Pinang. November 2012. Citraningtyas, Clara Evi. 2013. “Membangun Karakter Bangsa Melalui Cerita Rekonstruksi”. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Membangun Karakter Bangsa Melalui Sastra Rekonstruksi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Desember 2013. Hapsari, Melati Ismi Hapsari. 2013. Manfaat Dongeng dalam Membangun Karakter Anak. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Membangun Karakter Bangsa Melalui Sastra Rekonstruksi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Desember 2013. Cerita Rakyat Jambi : Legenda Asal Mula Negeri Lempur www.imanzenit.com › Cerita Rakyat Cerita Rakyat Sunda : Dongeng Ciung Wanara http://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyatsunda- dongeng-ciung-wanara/in_ID
dc.identifier.issn2549-5607
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8901
dc.description.abstractTujuan yang terpenting dalam sebuah pendidikan adalah pembangunan karakter anak. Sehubungan dengan hal ini, pembangunan karakter melalui cerita atau dongeng adalah hal yang biasa dilakukan oleh para orang tua ataupun guru di sekolah. Meskipun demikian, banyak cerita anak atau dongeng yang tidak sesuai dengan tujuan tersebut jika diceritakan apa adanya. Untuk membuat cerita atau dongeng yang sejalan dengan pendidikan karakter tidaklah mudah, apalagi untuk para guru di desa terpencil yang sebagian besar hanya lulus dari SMA (Sekolah Menengah Atas). Kurangnnya kebiasaan membaca dan pengalaman membaca, membuat mereka kurang menyadari tentang cerita atau dongeng yang membawa pesan negatif. Oleh karenanya, program ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para guru tentang wisdom literacy terhadap cerita anak atau dongeng yang mereka bacakan kepada anak didik mereka. Targetnya adalah guru kelompok bermain KB IT AL FURQON, di desa Ciberem, Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan adalah analisis isi dan grup diskusi dengan ahli dan para guru. Metode ini digunakan untuk menggali bahwa beberapa cerita yang sudah terkenal dimasyarakat masih memerlukan rekonstruksi dan me-review cerita yang telah direkonstruksi oleh para guru. Grup dsikusi dilakukan untuk mengetahui pemahaman para guru tentang poin-poin dalam cerita yang memerlukan rekonstruksi. Program ini berjalan dengan lancer. Para guru memberikan respon yang positif . Pemahaman mereka tentang wisdom literacy, terlihat dalam cerita anak atau dongeng yang mereka rekonstruksi dalam rangka pembangunan karakter anak. Cerita versi rekonstruksi para guru terlihat sudah sejalan dengan tujuan program, yaitu cerita yang membangun karakter anak dan layak untuk dijadikan bahan pembelajaran meskipun masih ada hal-hal yang perlu dicatat untuk kemudian diadakan program yang berkelanjutan menuju tercapainya pembangunan karakter yang diinginkan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectcerita anakin_ID
dc.subjectpendidikan karakterin_ID
dc.subjectwisdom literacyin_ID
dc.titleWisdom Literacy Cerita Anak untuk Para Pengajar PAUD di Pedesaanin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record