Menumbuhkan Minat Baca Sejak Usia Dini melalui Pendidikan Informal
Abstract
Buku adalah jendela dunia. Ungkapan tersebut telah sering kita dengar, tetapi pada kenyataannya
kita jarang untuk bisa selalu bersahabat dengan buku. Oleh karena itu, orang tua perlu menumbuhkan
minat membaca harus dimulai sejak usia dini, karenanya akan berdampak positif bagi anak. Pada
zaman sekarang, tidak sulit bagi orang tua untuk melakukan hal tersebut. Misalnya, mengenalkan
buku-buku yang menarik (bergambar/berbentuk lucu) kepada anak. Selain itu juga bisa dengan
cara membiasakan membaca didalam keluarga. Baik ayah, ibu atau anggota keluarga yang lain
harus terbiasa membaca, sehingga anak akan terinspirasi dengan kebiasaan yang ada didalam
keluarga tersebut. Karena, Di dalam keluargalah anak mulai mengenal hidupnya, hal ini perlu
disadari bahwa anak dilahirkan dalam lingkungan keluarga tumbuh dan berkembangnya hingga
anak melepaskan diri dari keluarga. Begitu besarnya pengaruh orang tua terhadap anaknya maka
dalam hal ini merangsang minat baca anak-anak sebagai upaya untuk melatih membaca sejak
dini. Lain dari itu, masyarakat sekeliling juga ikut berpengaruh pada kebiasaan anak untuk suka
membaca. Misalnya saja, anak tersebut sering melihat tetangganya membaca koran di teras rumah,
melihat teman sebayanya membaca buku, dll. Dengan hal-hal tersebut, mungkin sebagai cara
menumbuhkan minat untuk membaca pada diri anak. Oleh karena itu, keluarga dan masyarakat
merupakan sumber pendidikan informal bagi anak, khususnya pada kebiasaan untuk membaca.