Show simple item record

dc.contributor.authorRauf, Ramis
dc.date.accessioned2017-07-18T04:13:14Z
dc.date.available2017-07-18T04:13:14Z
dc.date.issued2017-04-04
dc.identifier.citationAmir, Adriyetti.2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET. Brown, H.D. 1994. Teaching by Principles: an Interactive Approach to Language Pedagogy. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall Regents. Brown, H.D, 2008. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Pearson Education, Inc. Buku 366 Cerita Rakyat Nusantara. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu. Fang, Liaw Yock. 2011. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosda. Leopold, Werner. 1949. Journal Article, Review: Speech Development Of A Bilingual Child: A Linguist’s. Vol. 30, No. 1 (Jan. - Mar., 1954), pp. 185-190. Published by: Linguistic Society of America. Warsnop, 2000. Kompetensi Literasi Sekolah. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Kemendikbud. Wibowo, Agus. Pendidikan Karakter Berbasis Sastra: Internalisasi Nilai-Nilai Karakater melalui Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Zuchdi, Darmiyati dan Budiasih. 1996. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta: Depdikbud.in_ID
dc.identifier.issn2549-5607
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8911
dc.description.abstractPenelitian ini mencoba untuk mengungkapkan buku 366 Cerita Rakyat Nusantara sebagai sebuah metode pengembangan berliterasi mutakhir bagi anak usia dini. Buku 366 Cerita Rakyat Nusantara merupakan mahakarya antara praktisi budayawan sekaligus akademisi, dibawah kerjasama dengan Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sederhananya, penelitian ini akan menjawab pertanyaan berikut. Bagaimana buku 366 cerita rakyat nusantara menjadi sebuah media terhadap metode pengembangan berliterasi bagi anak usia dini? Penelaahan akan menggunakan teori pengembangan bahasa pada anak usia dini oleh Douglas Brown dalam konsep pemerolehan bahasa. Konsep pemerolehan bahasa sebuah indikator untuk menganalisis sejauh mana buku 366 Cerita Rakyat Nusantara mempengaruhi anak usia dini untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio-emosional, agama dan moral dalam berliterasi. Hasil observasi menemukan fakta bahwa buku 366 Cerita Rakyat Nusantara dapat menumbuhkan minat berliterasi bagi anak usia dini. Hal ini disebabkan karena buku tersebut terdiri atas 366 cerita rakyat yang dapat dimanfaatkan anak untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai nusantara sejak dini. Sehingga anak dapat membaca ceritacerita rakyat setiap hari sesuai dengan jumlah hari dalam waktu 1 tahun.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subject366 Cerita Rakyat Nusantarain_ID
dc.subjectMetode Pengembanganin_ID
dc.subjectLiterasiin_ID
dc.subjectAnak Usia Diniin_ID
dc.title366 Cerita Rakyat Nusantara: Sebuah Media Aman terhadap Metode Pengembangan Berliterasi bagi Anak Usia Diniin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record