Show simple item record

dc.contributor.authorAdika, Dimas
dc.date.accessioned2017-07-18T07:10:53Z
dc.date.available2017-07-18T07:10:53Z
dc.date.issued2017-04-04
dc.identifier.citationBloor, T & Bloor, M. (1995). The Functional Analysis of English. London: Arnold Halliday, M.A.K. (1994). An Introduction to Functional Grammar. London: Edward Arnold Halliday, M.A.K & Matthiessen, C. (2004). An Introduction to Functional Grammar. Edisi ketiga. London: Hodder Arnold. Kurniawan, H. (2013). Sastra Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu Maryanto, Indriastuti, A.M, Wahyuni, D, & Hayati, N. (2014). Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik (BSE). Jakarta; Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud Molina, L. & Albir, A.H. (2002). “Translation Techniques Revisited: A Dynamic and Functionalist Approach” dalam Meta: Journaldes Traducteurs/ Meta: Translators’ Journal. XLVII, No. 4 Nababan, D,J. (2007). Metode, Strategi dan Teknik Penerjemahan: Sebuah Tinjauan Mendalam. makalah ringkas Kongres Linguistik Nasional XI Surakarta Tinjauan Mendalam. makalah ringkas Kongres Linguistik Nasional XI: Surakaringkas Kongres Linguistik Nasional XI: Surakarta. Nababan, D.J, Ardiana.N & Sumardiono. (2012). “Pengembangan Model Penilaian Kualitas Terjemahan” Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 24, No. 1, Juni 2012 Santosa, R. (2009). Genre in Media Discourse. Article in Journal of Bahasa, Sastra dan Studi Amerika, English Department; Universitas Sebelas Maret. Thompson, G. (2004). Introducing Functional Grammar. Second Edition. London: Edward Arnold Zainuddin. (2015). Konsep Proyeksi dalam LSF. Ringkasan Laporan Penelitian, Medan: Universitas Negeri Medanin_ID
dc.identifier.issn2549-5607
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8921
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan dengan menganalisis proyeksi (kalimat langsung dan tidak langsung) dan terjemahannya dalam bahasa Inggris menggunakan pendekatan Systemic Functional Linguistics (SFL). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tipe proyeksi yang menyusun cerita rakyat Indonesia dan terjemahannya dalam bahasa Inggris. (2) terjemahan klausa kompleks proyeksi dari teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah. (3) penilaian kualitas terjemahan proyeksi. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data berupa klausa kompleks jenis proyeksi dari 13 cerita rakyat Indonesia dwibahasa dari empat penerbit berbeda (Little Serambi, Pustaka Pelajar, BKPBM dan Bintang Indonesia) dan juga informan penilai kualitas terjemahan. Teknik pengumpulan data berbentuk analisis dokumen, kuesioner dan focus group discussion. Proyeksi lokusi parataktik mendominasi cerita rakyat Indonesia dwibahasa diikuti oleh proyeksi lokusi hipotaktik, ide hipotaktik dan terakhir ide parataktik. Kemudian, ditemukan 12 teknik penerjemahan yaitu. Terakhir, kualitas terjemahan proyeksi berada pada tingkat keakuratan dan keberterimaan yang baik.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectProyeksiin_ID
dc.subjectTeknik Penerjemahanin_ID
dc.subjectKualitas Terjemahanin_ID
dc.subjectCerita Rakyatin_ID
dc.titleKajian Terjemahan Klausa Kompleks Proyeksi pada Cerita-Cerita Rakyat Dwibahasa di Indonesiain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record