Show simple item record

dc.contributor.authorArdiati, Riza Lupi
dc.contributor.authorFebrian, Popo
dc.date.accessioned2017-07-19T03:06:58Z
dc.date.available2017-07-19T03:06:58Z
dc.date.issued2017-04-04
dc.identifier.citationAli, Hasan dkk. 2003.Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Cohn, N. 2005. Cross-cultural space: Spatial representation in American and Japanese Visual Language. http://www.emaki.net/essays/spatial.pdf. Cohn, N. 2013. Beyond speech balloon and thought bubbles: Integration of text and image. Semiotica, 2013:35-63. Cohn, N. 2016. Multimodal parallel architecture: A cognitive framework for multimodal interactions. Cognition, 146:304-323. Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Naito, S. 1985. Classification of modality fuction and its application to Japanese language analysis. Tokyo: MECL, N.T.T Natsume, Fusanosuke. 1997. Manga wa naze omoshiroi no ka [why are Manga Fascinating?: Their visual idioms and grammar]. Tokyo: NHK Library.in_ID
dc.identifier.issn2549-5607
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8939
dc.description.abstractManusia menggunakan tiga jenis modalitas untuk mengekspresikan sebuah konsep: mengeluarkan suara (bahasa lisan), menggerakkan bagian tubuh (bahasa tubuh), dan membuat representasi grafis (bahasa visual). Kebiasaan membuat cerita dengan runtutan gambar telah dilakukan masyarakat Jepang sejak abad ke-12, sejak saat itu komik (manga) Jepang telah membuat cara unik untuk mengkonversi ekspresi modalitas ke dalam bahasa visual. Makalah ini meneliti bentuk dan pola ekspresi modalitas bahasa visual pada manga Jepang. Makalah ini juga menyelidiki kemungkinan apakah modalitas verbal bahasa Jepang memiliki struktur konseptual umum seperti yang ditemukan pada bahasa visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemunculan modalitas pada bahasa visual secara umum didukung oleh dua hal; pertama adalah model karakter dan emosi yang ditunjukkan oleh karakter tersebut dalam setiap interface, kedua adalah struktur speech balloon dan kaitannya dengan root. Kesamaan struktur konseptual antara modalitas bahasa verbal dan visual juga ditemukan pada beberapa aspek.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectBahasa Visualin_ID
dc.subjectMangain_ID
dc.subjectModalitasin_ID
dc.titleEkspresi Modalitas Bahasa Jepang dalam Bahasa Visualin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record