Show simple item record

dc.contributor.authorSutawikar, Elly
dc.contributor.authorGinanjar, Pika Yestia
dc.date.accessioned2017-07-19T03:27:51Z
dc.date.available2017-07-19T03:27:51Z
dc.date.issued2017-04-04
dc.identifier.citationKridalaksana, Harimurti. 1982. Kamus Linguistik. Gramedia Suzuki, Takao. 1973. Kotoba to Bunka. Iwanami Shinsho. Takubo Yukinori. 1997. Shiten to gengokoudou. Kuroshio Shuppan. Ichijo, Yukari (2000) Tenshi no Tsuranokawa. Tokyo: Shuueisha Ikuemi, Ryo (2005) Cousin. Tokyo: Shodensha Yazawa, Ai (2000) Paradise Kiss. Tokyo: Shodenshain_ID
dc.identifier.issn2549-5607
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8945
dc.description.abstractBentuk vokatif (sapaan) digunakan untuk mengisyaratkan sikap positif dan menunjukkan rasa hormat atau keakraban kepada mitra tutur pada saat berkomunikasi. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang sangat produktif dalam penggunaan bentuk vokatif, orang Jepang lebih sering melesapkan bentuk vokatif pada saat berkomunikasi.Orang Jepang pada saat bertutur walaupun sapaan tidak dimunculkan namun tuturan tetap berterima dan rasa hormat dari penutur terhadap mitra tutur pun tersampaikan. Dalam bahasa Jepang, komunikasi yang dilakukan antara penutur dan mitra tutur yang memiliki hubungan sederajat atau vertikal ke bawah, bentuk vokatif adakalanya diganti dengan interjeksi, ne atau na yang dalam bahasa Indonesia kira-kira bermakna‘hei’. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat keragaman vokatif dalam percakapan bahasa Jepang. Keragaman muncul karena adanya perbedaan hubungan antara penutur dan mitra tutur. Pemilihan vokatif yang digunakan berbeda ketika hubungan penutur dan mitra tutur adalah atasan dan bawahan atau antar teman yang cukup akrab. Dalam penelitian ini data dianalisis menggunakan metode kualitatif dan pendekatan sosiopragmatik. Sumber data diambil dari manga dengan pertimbangan banyaknya sapaan yang terdapat di dalamnya. Dalam penelitian ini kami membagi penggunaan pronomina atau bentuk vokatif kedalam 5 kategori, yaitu hubungan kekerabatan, hubungan sepasang kekasih, hubungan antar teman, hubungan atasan-bawahan, dan hubungan belum saling mengenal.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectbahasa Jepangin_ID
dc.subjectvokatifin_ID
dc.subjectkata sapaanin_ID
dc.subjectanalisis mangain_ID
dc.subjectwacana lisanin_ID
dc.titleBentuk Vokatif dalam Dialog Wacana Bahasa Jepangin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record