Show simple item record

dc.contributor.authorArdhana, Adnan
dc.contributor.authorSusanti, Pranatasari Dyah
dc.date.accessioned2017-07-20T04:14:45Z
dc.date.available2017-07-20T04:14:45Z
dc.date.issued2017-05-22
dc.identifier.citationAsysyifa.2009. Karakteristik Sistem Perladangan Suku Dayak Meratus Kecamatan Loksado Kalimantan Selatan. 2009. Jurnal Hutan Tropis Borneo no. 25. Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru Terry. G. R. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Jakarta : Penerbit Kencana. Khulfi M Khalwani. K. M., Bahruni dan Syaufina. L. 2015. Nilai Kerugian Dan Efektivitas Pencegahan Kebakaran Hutan Gambut (Studi Kasus Di Taman Nasional Sebangau Provinsi Kalimantan Tengah). Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Vol. 2 (3), Desember: 214-229. Kuswandi, A. 2006. Teknik Pembakaran Dalam Penyiapan Ladang Berpindah di Kawasan HTI PT. Finnantara Intiga Resor Entanjan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak dipublikasikan. Mulyoutami, E., van Noordwijk, M., Sakuntaladewi, N. dan Agus, F. 2010. Perubahan PolaPerladangan: Pergeseran persepsi mengenai para peladang di Indonesia. Bogor, Indonesia.World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office. Notohadinegoro, KMRT Tejo. Pembakaran dan Kebakaran Lahan. Makalah di sampaikan pada Simposium Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Pusat Studi Energi,Pusat Studi Bencana Alam, Pusat Studi Sumberdaya Lahan, dan Pusat Penelitian Lingkungan HidupUGM. Yogyakarta, 16-17 Desember 1997. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ALFABETA.Bandung. Tatra, G, J. 2009. Penggunaan Api Pada Masyarakat Adat Dalam Pembukaan Lahan Studi Kasus Di Desa Lapodi Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Propinsi Sulawesi Tenggara. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak dipublikasikan.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-072-3
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9006
dc.description.abstractKebakaran lahan gambut, merupakan kejadian yang hampir terjadi pada setiap musim kemarau. Kerugian yang ditimbulkan akibat bencana kebakaran ini sangat tinggi. Bukan hanya asap yang sangat menganggu, tetapi juga rusaknya ekologi di lahan gambut yang tidak ternilai harganya. Selama ini, persiapan lahan baik untuk pertanian maupun perkebunan menggunakan tindakan pembakaran, yang dianggap lebih efektif. Untuk mengurangi risiko terjadinya bencana kebarakan lahan, maka diperlukan upaya mitigasi yang tepat, salah satunya adalah dengan tradisi api terkendali. Tradisi penggunaan api terkendali untuk persiapan lahan pertanian dan perkebunan dengan menerapkan manajemen penggunaan api pada masyarakat Dayak, dikenal dengan istilah “menyalukut”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi-fungsi manajemen dalam tradisi “menyalukut” di Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan yang merupakan daerah tangkapan sungai Ahan Sub DAS Amandit. Penelitian ini menggunakan metode survey dan wawancara. Responden dipilih secara purpossive sampling. Data dan informasi yang diperoleh dianalisis secara diskriptif kualitatif sesuai dengan keluaran yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat 4 fungsi manajemen yang dilakukan dalam tradisi “menyakulut”, diantaranya: (1) fungsi perencanaan (koordinasi, penentuan lokasi dan tebas semak); (2) pengorganisasian (pembagian kelompok); (3) pergerakan (proses pembakaran dengan sistem bakar balas) dan (4) pengendalian (pengontrolan api dan sanksi). Meskipun tradisi ini terbukti efektif menjaga kebakaran lahan pada wilayah tersebut, namun kebijakan zero burning yang saat ini gencar disosialisasikan pemerintah juga harus dilaksanakan, sehingga inovasi teknologi persiapan lahan tanpa bakar yang murah dan efisien mutlak diperlukan untuk mencegah kemungkinan pembakaran hutan dilakukan secara sembunyisembunyi dan dapat mengakibatkan kebakaran hutan dalam skala luas.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectpengelolaan lahanin_ID
dc.subjectmenyalukutin_ID
dc.subjectfungsi manajemenin_ID
dc.titleTradisi Menyalukut sebagai Upaya Mitigasi Bencana Kebakaran Lahan di Sub DAS Amanditin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record