Penataan dan Pengelolaan Terpadu Potensi Sumberdaya Tambang Kawasan Karst Kabupaten Pacitan
View/ Open
Date
2017-05-22Author
Hertanto, Hendrik Boby
Hartono, Windi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengembangan
kawasan pertambangan pada kawasan karst di Kabupaten Pacitan. Sasaran
dalam penelitian ini untuk mengetahui karakteristik wilayah, karakteristik
fisik lahan dan sosial ekonomi kawasan potensial pertambangan pada
kawasan karst, kelas kawasan karst , kegiatan pertambangan pada kawasan
Karst, kesesuian pengembangan kawasan pertambangan dan zonasi kelas
lahan kawasan karst, dan kebijakan pengelolaan kawasan karst untuk
kawasan pertambangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Proses analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara kuantitatif dan
kualitatif, Skoring dan Overlay (Superimpose). Analisis yang digunakan
meliputi; analisis karakteristik wilayah, analisis fisik lahan dan sosial
ekonomi kawasan potensial pertambangan pada kawasan karst, analisis
kelas kawasan karst, identifikasi kegiatan pertambangan pada kawasan
Karst, analisis kesesuian pengembangan kawasan pertambangan dan
zonasi klas lahan kawasan karst, analisis kebijakan pengelolaan kawasan
karst untuk kawasan pertambangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
kondisi fisiografis Kabupaten Pacitan yang bervariasi menyebabkan adanya
variabilitas struktur geologi sehingga menyebabkan terdapatnya potensi
bahan galian yang sangat besar. Fisik lahan kawasan secara umum berupa
lahan marginal dengan morfologi bukit kerucut (dome) dan lembah
(shinkhole). Kondisi sosial ekonomi kawasan karst terutama pada kawasan
yang berpotensi pertambangan mempunyai karakteristik pendidikan
rendah, tingkat pendapatan rendah dengan jumlah tanggungan keluarga
yang besar dan penduduk usia produktif besar yang menyebabkan
masyarakat yang rata-rata pencahariannya sebagai petani dan
mengembangkan usaha pertambangan. Klasifikasi kawasan karst
didapatkan 3 kelas, yaitu Kawasan Karst Kelas I menempati luasan :
1457,05 ha, Kawasan Karst Kelas II : menempati luasan : 10578,81 ha.
Kawasan Karst Kelas III : menempati luasan : 18040,09 ha. Bahan tambang
potensial dan diusahakan di Kawasan Karst Kabupaten Pacitan berjumlah 6
jenis, yaitu : kalsit, batumulia, bentonite, feldspar, batugamping dan
marmer. Terdapat 3 kelas kesesuaian yaitu sesuai pada kawasan karst kelas III sebanyak 7 lokasi yaitu untuk batu mulia, bentonite, feldspar dan
marmer. Sesuai terbatas pada kawasan karst kelas II sebanyak 10 lokasi
untuk kalsit, dan batugamping dan tidak sesuai pada kawasan karst kelas I
sebanyak 1 lokasi untuk bahan tambang jenis kalsit. Pemerintah
Kabupaten Pacitan belum mempunyai dasar hukum yang jelas dalam
penataan kawasan pertambangan pada kawasan karst.