Analisis Daya Dukung dan Kebutuhan Lahan Pertanian di Kabupaten Lamongan Tahun 2035
View/ Open
Date
2017-05-22Author
Huda, Imam Arifa'illah Syaiful
Suwargany, Melly Heidy
Anjarika, Diyah Sari
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumbuhan penduduk yang cepat akan menimbulkan berbagai masalah,
khususnya peningkatan kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Di sisi
lain, perkembangan di sektor industri juga mengalami pertumbuhan yang
cepat. Hal ini berimplikasi pada alih fungsi lahan pertanian ke lahan non
pertanian. Permasalahan yang paling mendasar dari sektor pertanian ini
adalah semakin menyusutnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan
(BAPPENAS, 2015). Tingginya alih fungsi lahan pertanian akan memberi
ancaman terhadap ketahanan pangan suatu wilayah. Kondisi seperti ini
menjadi salah satu tugas penting pemerintah daerah dalam menerapkan
kebijakan untuk pembangunan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini yakni
menganalisis daya dukung dan kebutuhan lahan pertanian di Kabupaten
Lamongan tahun 2035. Metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini
yakni metode kuantitatif. Proses pencarian, pengumpulan, dan analisis
data dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan dari berbagai
sumber terpercaya, seperti Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kabupaten Lamongan memiliki
tingat daya dukung lahan pertanian yang sangat baik atau tergolong dalam
kelas satu. Hal ini menunjukan bahwa Kabupaten Lamongan mampu
swasembada pangan dan mampu memberikan kehidupan yang layak bagi
penduduknya. Sedangkan dari hasil perhitungan jumlah penduduk optimal
bahwa tidak diperlukan tambahan luas panen. Selain itu, kebutuhan lahan
pertanian pada tahun 2035 dapat dipenuhi dari luas lahan produksi yang
ada. Oleh karena itu, perlu diterapkan kebijkan yang mendukung sektor
pertanian agar daya dukung lahan pertanian dan kebutuhan lahan
pertanian tetap terjaga dengan baik. Seperti halnya, pengetatan aturan alih
fungsi lahan pertanian untuk Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Kebijakan ini diharapkan mampu berpengaruh pada pembangunan wilayah
yang berkelanjutan.