Makroinvertebrata sebagai Bioindikator Pengamatan Kualitas Air
View/ Open
Date
2017-05-22Author
Susanti, Pranatasari Dyah
Adi, Rahardyan Nugroho
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengelolaan sumber daya wilayah yang berkelanjutan tidak dapat
dilepaskan dari pengelolaan sumber daya air, khususnya kualitas air.
Kualitas air sangat ditentukan oleh tingkat pencemaran pada badan air,
sehingga monitoring dan pengamatan terhadap kualitas dan tingkat
pencemaran air sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui peran makroinvertebrata sebagai bioindikator kualitas air
permukaan. Penelitian dilakukan di kawasan Arboretum Sumber Brantas,
Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang merupakan bagian
hulu dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Metode penelitian yang
dilakukan adalah metode survey dengan pengambilan sampel
makroinvertebrata. Parameter yang diamati adalah jenis
makroinvertebrata serta kondisi lingkungan dan habitatnya. Analisis data
menggunakan Family Biotic Index untuk mengetahui kualitas air dan tingkat
pencemaran air, sedangkan pengamatan habitat digunakan untuk
mengetahui kondisi kesehatan dan gangguan bagi habitat biota air. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil identifikasi
makroinvertebrata, pada lokasi penelitian memiliki nilai Family Biotic Index
sebesar 3,05 dengan kualitas air sangat baik. Pada lokasi tersebut
ditemukan 6 ordo makroinvertebrata yaitu: Hygrophila, Plecoptera,
Trichoptera, Diptera, Hemiptera dan Ephemeroptera dengan 8 famili yaitu
Planorbidae, Turbelaria, Hydropsychidae, Tipulidae, Mesovellidae, Perlidae,
Leptophlebiidae dan Vellidae. Berdasarkan pengamatan habitat dan
bantaran sungai, dapat diketahui bahwa pada lokasi ini, memiliki skor 2,6
atau sehat, dengan karakteristik substrat dasar sungai B (cukup) dan
gangguan terhadap kesehatan sungai A (baik). Diharapkan dengan adanya
pemanfaatan makroinvertebrata sebagai bioindikator tingkat pencemaran
dan kualitas air maka, monitoring terhadap kualitas air dapat dilakukan
dengan lebih mudah.