Show simple item record

dc.contributor.authorRahmat, Acep Saepul
dc.contributor.authorBurhaein, Erick
dc.date.accessioned2017-07-26T01:57:22Z
dc.date.available2017-07-26T01:57:22Z
dc.date.issued2017-05-13
dc.identifier.citationArikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta. BSNP. (2006). Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: BSNP. Depertemen Pendidikan Nasional. (2001). Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Buku 1 Jakarta: Depdikas. Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk SD/MI. Jakarta: Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional. (2013). Kurikulum 2013 untuk SD/MI. Jakarta: Depdiknas. Ibrahim, M dan Nur, M. (2005). Pengajaran berdasarkan masalah. Universitas Surabaya PRESS. Mulyono, Anton M.(2001). Aktivitas belajar. Bandung: Grafindo Priyatno, D. (2009). 5 jam belajar olah data dengan SPSS 17. Yogyakarta: ANDI. Sagala, S. (2008). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung. Al Fabeta. ------------. (2012). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung. Al Fabeta. Slameto. (2013). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta. Sudjana, N. (2005). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar baru Algensindo. Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencanain_ID
dc.identifier.isbn978-602-70471-2-9
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9057
dc.description.abstractPenelitian ini membahas mengenai desain terhadap program kelas Sekolah Dasar yang mengedepankan aspek pembelajaran bermakna dan berpusat pada siswa, sesuai dengan yang diamanatkan dalam kurikulum 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quaseksperimental dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group. Populasi dalam penelitian inadalah siswa kelas IV SD Negeri Karamatjaya sebagai kelas eksperimen penerapan scientific program dan siswa kelas IV SD Negeri Cisolok sebagai pembanding dan kelas kontrol scientific programs.. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Temuan penelitian menunjukan bahwa hasil belajar kognitif siswa rata-rata sebesar 5,68 untuk kelas kontrol dan 7,51 untuk kelas eksperimen. Hasil belajar efektif dan psikomotor dengan rentang nilai (0-4 ), menunjukan bahwa hasil belajar afektif rata-rata yang diperoleh siswa kelas kontrol sebesar 1,77 dan 2,71 untuk kelas eksperimen. Hasil belajar psikomotorik siswa untuk kelas kontrol rata-rata sebesar 1,88 dan 2,86 untuk kelas eksperimen. Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis, disimpulkan Hasibelajar siswa kelas eksperimen setelah perlakuan (posttest) yang menerapan Scientific Learning Programs lebih baik daripada hasil belajar siswa kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional, terlihat jelas perbedaan kompetensi pada keterampilan yang dimiliki siswa anatara yang menerapkan Scientific Learning Programs dan tidak.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UMSin_ID
dc.subjectscientific learning programsin_ID
dc.subjectkelas eksperimenin_ID
dc.subjectkelas kontrolin_ID
dc.subjectaktivitas belajarin_ID
dc.titleModel Pembelajaran Berbasis Manajemen Program Kerja Ilmiah Sebagai Salah Satu Solusi Pembelajaran Terbarukan Abad 21in_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record