Pengaruh Model Asesmen Terhadap Higher Order Thinking Skill dan Keterampilan Proses Sains Yang Dikontrol Oleh Past Performance
View/ Open
Date
2017-05-13Author
Tamaela, Elsina Sarah
Mardapi, Djemari
Kumaidi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan rerata higher order thinking skill
dan keterampilan proses sains pada kelompok asesmen terintegrasi dan konvensional yang ditinjau
dari past performance, serta untuk mengetahui interaksi antara model asesmen dengan past
performance terhadap higher order thinking skill dan keterampilan proses sains. Penelitian ini
merupakan bentuk kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Pertiwi
Ambon. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni probability sampling
dengan menyertakan keseluruhan populasi sebagai sampel yang mana ukurannya sebanyak 58 siswa
dan terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
higher order thinking skill dan keterampilan proses sains siswa pada asesmen terintegrasi lebih baik
dibandingkan dengan kelompok asesmen konvensional. Rerata pada asesmen terintegrasi yang lebih
tinggi jika dibanding dengan konvensional membuktikan bahwa asesmen tersebut bersifat konstruktif.
Bentuk asesmen yang didukung dengan pemberian feedback tertulis secara berkelanjutan membantu
siswa untuk memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Temuan penelitian membuktikan bahwa antara
model asesmen dan past performance bukan dua variabel yang saling berinteraksi. Kedua merupakan
variabel yang berkontribusi secara terpisah. Dengan demikian keduanya tidak dapat secara bersamasama
secara
serentak
memberikan
pengaruh
terhadap
higher order thinking dan keterampilan proses.
Hal ini terjadi karena secara teori keduanya bukan merupakan variabel yang saling berinteraksi.