Kualitas Pembelajaran Sekolah Dasar Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Abstract
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) belakangan ini mengusik masyarakat. MEA
diyakini sebagai era di mana orang “bebas-sebebasnya” berbisnis tanpa aturan dan etika. Siapa
yang kuat dia yang menang, siapa yang punya modal ia yang berkuasa. Lalu, di mana peran
pendidikan? Adanya dinamika seperti itu, pemerintah, parpol, birokrat, dan masyarakat menanti
kiprah dan membebankan lembaga pendidikan untuk menjawabnya. Padahal MEA adalah
masalah kompleks yang harus dicari solusinya bersama-sama. Oleh karena itu, pendidikan
yang begitu luas, lembaga pendidikan yang berjenjang, tidak bisa tutup mata dan lepas
tangan. Dalam konteks ini, pendidika n dasar, prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
dan juga Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) mau tidak mau, bisa tidak bisa
harus dapat menjawab tantangan MEA. Solusinya, dengan meningkatkan kualitas LPTK,
kualitas guru dan pembelajaran di kelas