dc.identifier.citation | [1] B. Bergeron, “Essentials of Knowledge Management,” John Wiley & Sons, Inc, pp.198, 2003. [2] C. Marshal, “Designing Qualitative Research. California: sage publication,” Icn, 1995. [3] H.C. Silalahi, D. Sundiman, Knowledge Sharing Sebagai Sumber Inovasi Dan Keunggulan Bersaing Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Sektor Bengkel Otomotif, E-Jurnal Profit (Jurnal Penerapan Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan), vol. 1, no. 1, pp.84-93, 2016. [4] I. Nonaka, H. Takeuchi, “The Knowledge-Creating Company: How Japanese Companies Create the Dynamics of Innovation,” Oxford University Press, New York, 1995. [5] K. Dalkir, “Knowledge Management in Theory and Practice,” Elsevier, pp.339, 2005. [6] L.A. Mahastanti, Y.W. Nugrahanti, S. Hartini, “Pemberdayaan UMKM Dalam Rangka Peningkatkan Keunggulan Kompetitif Melalui Proses Inovasi Menggunakan Pendekatan Knowledge Management (Studi Pada Pengusaha Kerupuk Tuntang Kab. Semarang),” 4th Economics & Business Research Festival, 2015. [7] Rahab, Sudjono, Sulistyandari, “The Development of Innovation Capability of Small Medium Enteprises Through Knowledge Sharing Process: An Empirical Study of Indonesaian Creative Industry,” International Journal of Business and Social Science, vol. 2, no. 21, 2011. [8] T. Tambunan, “Masalah Pengembangan UKM di Indonesia : Sebuah Upaya Mencari Jalan Alternatif,” Bahan diskusi Forum Keadilan Ekonomi (FKE) Institute for Global Justice, 2008. [9] Zuliyati, “Implementasi Pengelolaan Modal Intelektual (Intellectual Capital) Untuk Menciptakan Daya Saing UMKM,” JDEB., vol.10, no.2, pp.105- 114, 2013. | in_ID |
dc.description.abstract | Kulit Pari Yogyakarta merupakan salah satu UKM yang bergerak dalam bidang jasa
pembuatan dan penjualan aksesoris pria dan wanita berbahan dasar kulit pari. Masalah yang
dihadapi saat ini adalah bagaimana para aktor internal menjaga keberlangsungan UKM bila
diperhatikan mereka memiliki perbedaan latar belakang dan pengetahuan, membuat mereka
harus saling berbagi pengetahuan untuk menjaga keberlangsungan UKM Kulit Pari
Yogyakarta. Optimasi bahan baku, inovasi produk, target pasar, cara pemasaran, kebutuhan
pelanggan, merupakan beberapa contoh pengetahuan yang tidak semua diketahui oleh
masing-masing aktor internal UKM. Dengan penerapan kerangka kerja knowledge
management berdasarkan model SECI, yang ditujukan mengeksploitasi pengetahuan tacit
dan eksplisit dari para aktor internal terkait dengan keberlangsungan UKM, maka tujuan
penelitian ini untuk mempertahankan keberlangsungan UKM Kulit Pari Yogyakarta. Metode
kualitatif digunakan dalam penelitian ini serta metode pengumpulan data berupa wawancara.
Dengan penerapan framework tersebut, hasil yang didapatkan adalah knowledge yang
diperoleh oleh masing-masing aktor internal UKM dapat ditampung dalam repsitory sebagai
bahan yang dapat dipakai dalam knowledge sharing guna menjaga keberlangsungan UKM
Kulit Pari Yogyakarta. | in_ID |