dc.contributor.author | Dewi, Indah Novita | |
dc.contributor.author | Samadhy, Umar | |
dc.contributor.author | Harrist, Busyairi | |
dc.date.accessioned | 2017-07-31T07:31:10Z | |
dc.date.available | 2017-07-31T07:31:10Z | |
dc.date.issued | 2017-05-13 | |
dc.identifier.citation | Depdiknas. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. . 2004. Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. . 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. . 2007. Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa. Jakarta: Depdiknas Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. Doyin, Mukh dan Wagiran. 2009. Semarang: Unnes Press. Roestiyah. 2008. Strategi Belajar MengajarJakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2008. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-70471-2-9 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9115 | |
dc.description.abstract | Fakta pembelajaran di kelas IV-A SD Tambakaji 04: proses pembelajaran mengarang,
dimulainguru memerintahkan siswa mengarang dengan topik dari guru dan menggunakan ru- ang
kelas sebagai tempat belajar. Produk siswa sedikit, kurang variatif. Rumusan masalah penelitian:
apakah metode field trip dapat memperbaiki proses pem- belajaran dan apakah metode field trip
dapat memperbaiki produk pembelajaran?Jenis penelitian yang dilakukan adalah PTK melalui
metode field trip. Penelitian di- laksanakan dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan
siswa kelas IV-A SDN Tambakaji 04, Kota Semarang yang berjumlah 35 siswa terdiri atas 18 siswa
laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yaitu teknik tes dan nontes. Analisis
data melalui teknik kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses
pembelajaran menjadi lebih baik yang tampak pada: (1)keterampilan guru pada siklus 1
memperoleh skor rata-rata 26 dengan
kategori baik, pada siklus 2 meningkat menjadi 32 dengan kategori sangat baik; (2)aktivitas
siswa siklus 1 memperoleh rata-rata skor sebesar 16,03 dengan kategori baik, pada siklus 2
meningkat menjadi 23,26 dengan kategori sangat baik. Produk siswa juga meningkat yang tampak
pada ketuntasan belajar siswa pada siklus 1 sebesar 77% dan meningkat pada siklus 2 menjadi
89%. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UMS | in_ID |
dc.subject | keterampilan mengarang | in_ID |
dc.subject | metode field trip | in_ID |
dc.title | Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Metode Field Trip Pada Siswa Kelas IV A SDN Tambakaji 04 Kota Semarang | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |