dc.contributor.author | Apriliya, Seni | |
dc.date.accessioned | 2017-07-31T09:00:18Z | |
dc.date.available | 2017-07-31T09:00:18Z | |
dc.date.issued | 2017-05-13 | |
dc.identifier.citation | Abrams, M.H. (1999). A Glossary of Literary Terms. Massachussets: Heinle & Heinle. Akker,dkk. (2006). Educational Design Research. New York : Routledge Apriliya, S. dkk. (2016). Nilai-nilai Didaktis Sastra Anak Indonesia (Resepsi Siswa Sekolah Dasar terhadap Naskah Terbaik LMCA). Tasikmalaya: Tidak diterbitkan. Dubova, M.V. (2014). Problems of Primary Education Today. Russian Education and Society. Volume 56 No 5 pp: 3-14. Hasanuddin WS. ( 2015). Sastra Anak Kajian Tema, Amanat dan Teknik Penyampaian Cerita Anak Terbitan Surat Kabar. Bandung: CV Angkasa. McKenney, & Reeves. (2012). Conducting Educational Design Reasearch. New York: Routledge. Nadlir. (2014). Urgensi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Volume 2 (2). Nurgiyantoro, B. (2010). Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rosidi, A. (2011). Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Sunda. Bandung: PT Kiblat Buku Utama. Sarumpaet, RK. (2010). Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sumiyadi. (2010). Sastra Pendidikan dan Pendidikan Sastra. Diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/1 9660320199103- Tarigan, HG. (2011). Dasar-dasar Psikosastra. Bandung: Angkasa. Undang-Undang Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-70471-2-9 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9137 | |
dc.description.abstract | Guru sebagai pendidik senantiasa dituntut untuk melakukan penguatan –afirmasi- kompetensi di
berbagai lini. Oleh karena itu, akademisi dapat berkontribusi dengan cara melakukan riset
kolaborasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah melahirkan produk sumber belajar yang
bermutu, baik konteks maupun kontennya. Indonesia, kaya akan pelbagai budaya dengan beragam
kearifan lokal yang perlu dilestarikan, edukasi sejak dini melalui buku cerita anak merupakan salah
satu strategi efektifnya. Tulisan ini mengajukan gagasan penguatan kompetensi guru SD dengan
melakukan riset kolaborasi tentang pengembangan buku cerita anak bermuatan kearifan lokal dengan
pendekatan sastra didaktis. Pada proses penelitian dikembangkan desain buku cerita anak dengan
mengunakan model penelitian Educational Design Research (EDeR) serta menggunakan pendekatan
teori sastra didaktis. Untuk memperoleh data yang massif, penelitian ini akan melibatkan dosen, guru,
mahasiswa, dan siswa sekolah dasar. Dengan demikian, selain menghasilkan desain pengembangan
buku cerita anak bermuatan kearifan lokal; prototype buku cerita anak bermuatan kearifan lokal;
juga memberikan penguatan kompetensi guru SD dalam menghasilkan sumber belajar yang bermutu. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UMS | in_ID |
dc.subject | riset kolaborasi | in_ID |
dc.subject | buku cerita anak | in_ID |
dc.subject | kearifan lokal | in_ID |
dc.subject | sastra didaktis | in_ID |
dc.subject | kompetensi guru SD | in_ID |
dc.title | Riset Kolaborasi Pengembangan Buku Cerita Anak Bermuatan Kearifan Lokal Berpendekatan Sastra Didaktis Sebagai Penguatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |