Show simple item record

dc.contributor.authorSubroto
dc.contributor.authorHimawanto, Dwi Aries
dc.contributor.authorSartono
dc.date.accessioned2012-04-23T07:06:15Z
dc.date.available2012-04-23T07:06:15Z
dc.date.issued2007-04
dc.identifier.citationBiro Pusat Statistik Jawa Tengah, Tabel Input Output Jawa Tengah Tahun 2000 Dujambi,S.,1999, Burning Rate of Single Large Coal Briqettes ; An Investigation on The Effect of Size, Air Preheater, Furnace Wall Temperature and Air Flow Rate, Thesis, Gadjah Mada University Fletcher,Thomas H., 1993,Swelling Properties of Coal Chars During Rapid Pyrolisis and Combustion, Fuel, Vol. 72 Number 11, pp. 1485-1495 Gale, Thomas K., Bartholomew, Calvin H., Fletcher,Thomas H., 1995, Decreases in The Swellings and Porosity of Bituminus Coals during Devolatilization at high Heating Rate, Combustion and Flame 100 : 94-100 Herbawamurti T E. 2005. Pemanfaatan Energi Batubara. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Departemen pendidikan Nasional, Jakarta Khoirot Fastabiqul. 2005, Analisa Pembakaran Briket Campuran Batubara dan Serabut Kelapa Dengan Variasi Tekanan 50 Kg/Cm2, 75 Kg/Cm2, 100 Kg/Cm2, Tugas Akhir, UMS, Surakarta Liquiddanu,Eko., Astuti, Rahmaniyah Dwi., Analisis Dampak Penurunan Kinerja sektor Industri Logam di Jawa Tengah, Gema Teknik Vol. 2/Tahun VII Juli 2004, hal.85-91 Ndaji, Francis E., Butterfield, Ian M., Thomas K Mark., 1997, Changes in The Macromolecular Structure of Coals With Pyrolisis Temperature, Fuel 1987, vol . 76 number 2, pp. 169-177 Qiu,Jianrong., Li, Fan., Zeng,Hancai., Yao, Bin., Ma, Yuyi., 2000, Determination of Optimum Blending Ratio During Coal Blends Combustion, Combust. Scie. And Tech., vol 157, pp. 167-184 Sukandarrumidi. 1995. Batubara dan Gambut, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.en_US
dc.identifier.issn0853-2850
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/915
dc.description.abstractBriket kokas merupakan bahan baku penting dalam industri pengecoran logam. Kokas yang digunakan kebanyakan diimpor dari Cina sehingga sangat rentan terhadap fluktuasi harga. Oleh karena itu dirasakan penting untuk membuat briket kokas lokal yang memiliki kekuatan mekanis dan karakteristik pembakaran yang setara dengan kokas impor. Penelitian diawali dengan pengumpulan green coke dan brezee coke yang kemudian dihancurkan sampai ukuran tertentu untuk kemudian dicampur dengan binder berupa aspal seberat 30 % dari berat kokas. Komposisi yang digunakan adalah 50% brezee coke dan 50 % green coke. Variasi penelitian yang digunakan adalah variasi tekanan pembriketan, yaitu 100 kg/cm2, 150 kg/cm2, 200 kg/cm2 dan 250 kg/cm2. Briket yang terbentuk kemudian dikeringkan secara alami untuk kemudian diuji kuat tekan dan uji pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tekanan pembriketan akan menaikan nilai kekuatan mekanik dan memperlambat waktu pembakaran, namun kenaikan ini akan mencapai titik maksimal pada tekanan 150 kg/cm2 yaitu sebesar 18,939 kg/cm2 dan waktu pembakaran selama 53 menit.en_US
dc.subjectgreen cokeen_US
dc.subjectbreeze cokeen_US
dc.subjectkekuatan mekaniken_US
dc.subjectpembakaranen_US
dc.titlePENGARUH VARIASI TEKANAN PENGEPRESAN TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK DAN KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET KOKAS LOKALen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record