dc.identifier.citation | Aminah, A.N. (2014). Literasi Indonesia Sangat Rendah. Republika Online. Diunduh dari http:// www.republika.co.id/berita/koran/didaktika/14/12/15/ngm3g840-literasi-indonesiasangat-rendah Astuti, T.P (2014). Perbedaan literasi emergen anak taman kanak kanak di daerah perkotaan dan pinggiran. Jurnal Psikologi Undip 13(02), 107-119. Blackmore, R., Aylward, E., & Grace, R. (2016). ‘One of the kids’: Parent perceptions of the developmental advantages arising from inclusion in mainstream early childhood education services. Australasian Journal Of Early Childhood, 41(2), 13-17. Chaplin, J. P. (2000). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Creswell, J. (2015). Riset pendidikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi riset kualitatif & kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dixon, L. Q., & Wu, S. (2014). Home language and literacy practices among immigrant second- language learners. Language Teaching, 47(4), 414-449. doi:http://dx.doi.org/10.1017/ S0261444814000160 Eprilia, U. H., & Prasetyarini, A. (2011). Implementasi metode pembelajaran calistung permulaan bagi anak play group aisiyah di kecamatan kartasura sukoharjo. Jurnal Penelitian Humaniora, 12(2).129. Farihatin, A. R. (2013). Kegiatan membaca buku cerita dalam pengembangan kemampuan literasi dasar anak usia dini (Skripsi Program Sarjana tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (2008). Psikologi perkembangan dan remaja. Jakarta: PT.BPK. Hapsari, I. I. (2016). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Indeks. Hapsari, W. (2016). Pengaruh program stimulasi literasi terhadap aktivitas literasi dan kemampuan literasi awal pada anak prasekolah. (Tesis Universitas Muhammadiyah Surakarta). Diunduh dari eprints.ums.ac.id/42450/1/Naskah%20Publikasi.pdf Hasan, M. (2010). Pendidikan anak usia dini. Jogjakarta:Diva Press. Herdiansyah, H. (2013). Wawancara, observasi dan focus groups sebagai instrumen penggalian data kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ikawati, E. (2013). Upaya meningkatkan minat baca pada anak usia dini. Logaritma 1(02), 1-12. Istiyani, D. (2013). Model pembelajaran membaca menulis menghitung (calistung) pada anak usia dini di kabupaten pekalongan. Jurnal Penelitian 10 (01), 1-18. Kemdikbud. (2016). Gerakan indonesia membaca: ”menumbuhkan budaya membaca”. ditjen paud-dikmas. Diunduh dari http://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/8459. html Kusdiyati, S., Fahmi, I. (2016). Observasi psikologi. Bandung:PT. Remaja Rosdarya. Masjidi, N. (2007). Agar anak suka membaca. Jogjakarta:Media Insani. Olufunke, A., & Mary. (2013). Literacy in early childhood: implications for sustainable development. European Scientific Journal, Retrieved from http://search.proquest.com/do cview/1525999026?accountid=25704 Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2013). Human development perkembangan manusia edisi 10 buku 1. Jakarta: Salemba Humanika. Ruhaena, L. (2008). Pengaruh metode jolly phonics terhadap kemampuan baca-tulis permulaan bahasa indonesia dan bahasa ingrris pada anak prasekolah. Jurnal Penelitian Humaniora 9(02), 192-206. Ruhaena, L. (2013). Proses pencapaian kemampuan literasi dasar anak prasekolah dan dukungan faktor-faktor dalam keluarga. (Disertasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta). Diunduh dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/5559 Ruhaena, L. & Ambarwati, J. (2015). Pengembangan minat dan kemampuan literasi awal anak prasekolah di rumah. The 2nd University Research Coloquium 2015, 172-179. Santrock, J. W. (2012). Life span development (ed.13). Jakarta: Erlangga. Supartinah. (2014). Peningkatan minat baca anak melalui media kartu huruf dan kartu kata. Jurnal Ilmiah Guru 02 (18), 55-61 Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini pengantar dalam berbagai aspeknya. Jakarta: Kencana. Umar, A. (2006). Peran orang tua dalam pengembangan membaca dan literacy anak usia 0-5 tahun. Al-Muktabah 8(02), 1-13 | in_ID |